TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Pulau Paserang, atau yang juga dikenal dengan Paserang Island, merupakan destinasi wisata bahari terbaik di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bahkan banyak wisatawan yang terkagum atas keindahannya dengan menyebutnya sebagai surga tersembunyi.

Pulau Paserang erletak di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano.

Pulau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa mulai dari pantai berpasir putih, padang savana, hingga biota laut yang masih sangat terjaga.

Keindahan Alam dan Bawah Laut Paserang Island

Pesona bawah laut Pulau Paserang sangat menakjubkan.

Terumbu karang yang masih alami dan ikan-ikan berwarna-warni menjadikan laut di sekitar pulau ini tampak seperti akuarium alami.Tak heran jika pulau ini menjadi surga bagi pecinta snorkeling, diving, dan berenang.

Menurut pengelola Paserang Island, Sirajuddin, laut di sekitar pulau ini sangat aman untuk aktivitas bawah laut karena tidak memiliki arus kuat.

“Pulau Paserang sangat cocok untuk diving, snorkeling maupun swimming karena lautnya tenang dan dikelilingi pulau-pulau serta perbukitan,” jelasnya pada Tribun Lombok beberapa waktu lalu.

Padang Savana dan Bukit Hijau yang Instagramable

Tak hanya lautnya yang memesona, Pulau Paserang juga memiliki padang savana luas dan bukit hijau yang belum terjamah.

Lanskap ini menjadi spot favorit untuk foto prewedding dan postwedding. Panorama dari puncak bukit akan menyuguhkan pemandangan 360 derajat laut biru dan gugusan pulau kecil di sekitarnya.

Camping Seru dan Api Unggun di Pulau Paserang

Bagi para pencinta alam, camping di Pulau Paserang bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Anda bisa menikmati suasana malam di tepi pantai dengan api unggun sambil mendengar deburan ombak.

Namun, pengunjung diimbau untuk membawa perlengkapan camping sendiri karena fasilitas di pulau ini masih terbatas.

Akses ke Pulau Paserang dan Harga Tiket

Untuk menuju Pulau Paserang, wisatawan bisa menyeberang dari Pelabuhan Kayangan ke Selat Alas, kemudian melanjutkan perjalanan ke pulau ini.

Tidak ada tiket masuk khusus, tetapi pengunjung perlu menyewa kapal dengan biaya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per perjalanan.

Jika ingin didampingi pemandu wisata, tersedia juga tour guide dengan tarif mulai dari Rp150.000.

Jam operasional kapal penyeberangan hanya tersedia dari pukul 08.00 WITA hingga 17.00 WITA, jadi pastikan Anda merencanakan waktu kunjungan dengan baik. (*)