TRIBUNNEWS.COM - Hasil final ganda putra Singapore Open 2025 antara wakil Korea, Kim Won Ho/Seo Seung-jae, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) berakhir dengan skor 1-3, Minggu (1/6/2025).
Chia/Soh sukses menang comeback atas Kim/Seo.
Berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tertinggal lebih dulu pada set pertama atas Kim Won Ho/Seo Seung-jae dengan skor 21-15.
Namun, pada set kedua, anak asuh Herry IP itu mampu mengendalikan permainan meskipun mendapat perlawanan sengit dari Kim/Seo.
Chia/Soh akhirnya memenangkan set kedua dengan memanfaatkan kesalahan Kim/Seo dengan skor 21-18.
Hal itu berlanjut pada set penentuan, ketiga. Sebelum interval, kedua pasang begitu sengit. Chia/Soh mampu unggul tiga poin atas Kim/Seo.
Kesabaran dan ketenangan Chia/Soh akhirnya membawa dampak, mereka mampu mengakhiri set ketiga dengan skor akhir 21-19.
Di awal set pertama, Kim Won Ho/Seo Seung Jae mampu menghasilkan dua poin beruntung dari Chia/Soh.
Pengembalian cock dan drive menyilang dari pasangan Korea tersebut gagal diantisipasi pasangan Malaysia.
Setelah itu, laga berjalan sengit. Kedua pasang silih berganti mendapatkan poin.
Untuk sementara, Kim/Seo unggul dua poin atas Chia/Soh 5-3.
Tak banyak rally yang terjadi, permainan kedua pasang lebih menonjolkan serangan yang diakhiri dengan smash-smash keras untuk mendapatkan poin. Kim dan Soh bergantian untuk itu.
Buktinya, kedua pasang tidak lebih dari mendapatkan 2 poin sebelum akhirnya Chia/Soh untuk pertama kalinya membalikkan keadaan.
Chia/Soh unggul 9-8 atas Kim/Seo.
Perolehan ini berlanjut hingga poin ke-10 sebelum akhirnya dihentikan Seo dengan permainan netting yang rapih.
Upaya Seo tersebut membuahkan hasil, mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 11-10 pada interval set pertama.
Setelah interval, pasangan Korea tersebut menjaga gap poin atas Chia/Soh dua poin.
Namun, tidak jarang dari Chia/Soh dan Kim/Seo yang melakukan kesalahan individu dengan pengembalian shuttlecock yang tidak sempurna.
Permainan berlangsung dalam rally-rally pendek untuk menghasilkan poin.
Tekanan yang diberikan Kim/Seo memaksa Chia/Soh melakukan kesalahan dalam dua poin terakhir.
Pengembalian shuttlecock mereka mengenai net sehingga harus mengakhir set pertama dengan perolehan 21-15 dalam tempo 15 menit.
Di awal set kedua, Kim/Seo bermain dengan melakukan drive ke sisi tengah area permainan. Dari upaya itu, mereka menghasilkan dua poin atas Chia/Soh/
Kim/Seo bahkan mampu menambah dua poin lagi untuk unggul 4-0 dengan memaksa anak asuh Herry IP melakukan kesalahan dalam pengembalian shuttlecock.
Setelah itu, Chia/Soh sempat menghentikan perolehan poin Kim/Seo.
Mereka mendapatkan 2 poin untuk memperkecil ketertinggalan.
Aaron Chia Soh sempat mendapat teguran dari wasit karena servenya yang terlalu tinggi.
Sebelum interval kedua, laga sempat berlangsung sengit. Chia/Soh mampu mengejar ketertinggalan dengan selisih dua poin, 9-8.
Bahkan, Soh memaksa Kim/Seo bermain dalam tekanan sehingga menghasilkan bola-bola tanggung yang ia akhiri dengan smash keras.
Kali ini, Chia/Soh memimpin dan menuntaskan interval kedua dengan keunggulan satu poin, 11-10.
Setelah interval, permainan berlangsung lebih menarik.
Chia/Soh bermain lebih agesif dengan mengkombinasikan serangan ke area Kim/Seo. Lob, smash, dan drop shoot terjadi dalam momen ini.
Momen tersebut terus berlanjut sehingga menghasilkan ketatnya selisih poin.
Untuk kali pertama dalam laga ini, Chia/Soh mampu unggul 3 poin atas Kim/Seo dari hasil agresi serangan dan penempatan bola yang tepat, skor 17-14.
Tapi ternyata, momen tersebut tak berlangsung lama, Chia/Soh bergantian melakukan kesalahan yang tidak perlu dalam pengembalian cock di area net.
Kedudukan imbang 17-17.
Hingga akhirnya, dengan ketenangan dan kecermatan yang baik, Chia/Soh mampu memenangkan set kedua atas Kim/Seo dengan skor 21-18 dalam waktu 21 menit.
Pada set ketiga, sengitnya laga bertahan hingga interval. Kedua pasang silih berganti mendapatkan poin.
Namun, Chia/Soh mampu unggul sementara dengan perolehan 11-9 atas Kim/Seo.
Setelah interval, anak asuh Herry IP mendapatkan 3 poin tambahan sebelum diakhiri Kim.
Upaya ganda putra Korea untuk mengejar ketertinggalan poin tidak lama, hanya satu poin sebelum pindah serve. Kim/Seo sampai jatuh bangun bertahan di area permainan mereka, skor 15-11.
Hingga akhirnya, smash keras Chia/Soh yang gagal dikembalikan oleh Kim/Seo menyudahi pertandingan dengan skor akhir 21-19.
(XD) Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet: 21-16, 21-9
(WS) Chen Yufei vs Wang Zhi Yi: 21-11, 21-11
(WD) Rin Iwanaga/Kie Nakanishi vs Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong: 16-21, 14-21
(MS) Lu Guangzu vs Kunlavut Vitidsarn: 8-21, 10-21
(MD) Kim Won Ho/Seo Seung-jae vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 21-15, 18-21, 19-21.