Hasil Final Singapore Open 2025: Comeback Epik Chia/Soh Taklukkan Kim/Seo
Febri Prasetyo June 01, 2025 08:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final ganda putra Singapore Open 2025 antara wakil Korea, Kim Won Ho/Seo Seung-jae, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) berakhir dengan skor 1-3, Minggu (1/6/2025).

Chia/Soh sukses menang comeback atas Kim/Seo.

Berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Aaron Chia/Soh Wooi Yik tertinggal lebih dulu pada set pertama atas Kim Won Ho/Seo Seung-jae dengan skor 21-15.

Namun, pada set kedua, anak asuh Herry IP itu mampu mengendalikan permainan meskipun mendapat perlawanan sengit dari Kim/Seo.

Chia/Soh akhirnya memenangkan set kedua dengan memanfaatkan kesalahan Kim/Seo dengan skor 21-18.

Hal itu berlanjut pada set penentuan, ketiga. Sebelum interval, kedua pasang begitu sengit. Chia/Soh mampu unggul tiga poin atas Kim/Seo.

Kesabaran dan ketenangan Chia/Soh akhirnya membawa dampak, mereka mampu mengakhiri set ketiga dengan skor akhir 21-19.

Jalannya Pertandingan

Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat melawan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta, Kamis (6/4/2024). Aaron Chia/Soh Wooi Yik menelan kekalahan dua set langsung dengan skor, 21-16 dan 21-14. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Di awal set pertama, Kim Won Ho/Seo Seung Jae mampu menghasilkan dua poin beruntung dari Chia/Soh.

Pengembalian cock dan drive menyilang dari pasangan Korea tersebut gagal diantisipasi pasangan Malaysia.

Setelah itu, laga berjalan sengit. Kedua pasang silih berganti mendapatkan poin.

Untuk sementara, Kim/Seo unggul dua poin atas Chia/Soh 5-3.

Tak banyak rally yang terjadi, permainan kedua pasang lebih menonjolkan serangan yang diakhiri dengan smash-smash keras untuk mendapatkan poin. Kim dan Soh bergantian untuk itu.

Buktinya, kedua pasang tidak lebih dari mendapatkan 2 poin sebelum akhirnya Chia/Soh untuk pertama kalinya membalikkan keadaan.

Chia/Soh unggul 9-8 atas Kim/Seo.

Perolehan ini berlanjut hingga poin ke-10 sebelum akhirnya dihentikan Seo dengan permainan netting yang rapih.

Upaya Seo tersebut membuahkan hasil, mereka berhasil membalikkan keadaan menjadi 11-10 pada interval set pertama.

Setelah interval, pasangan Korea tersebut menjaga gap poin atas Chia/Soh dua poin.

Namun, tidak jarang dari Chia/Soh dan Kim/Seo yang melakukan kesalahan individu dengan pengembalian shuttlecock yang tidak sempurna.

Permainan berlangsung dalam rally-rally pendek untuk menghasilkan poin.

Tekanan yang diberikan Kim/Seo memaksa Chia/Soh melakukan kesalahan dalam dua poin terakhir.

Pengembalian shuttlecock mereka mengenai net sehingga harus mengakhir set pertama dengan perolehan 21-15 dalam tempo 15 menit.

Di awal set kedua, Kim/Seo bermain dengan melakukan drive ke sisi tengah area permainan. Dari upaya itu, mereka menghasilkan dua poin atas Chia/Soh/

Kim/Seo bahkan mampu menambah dua poin lagi untuk unggul 4-0 dengan memaksa anak asuh Herry IP melakukan kesalahan dalam pengembalian shuttlecock.

Setelah itu, Chia/Soh sempat menghentikan perolehan poin Kim/Seo.

Mereka mendapatkan 2 poin untuk memperkecil ketertinggalan.

Aaron Chia Soh sempat mendapat teguran dari wasit karena servenya yang terlalu tinggi.

Sebelum interval kedua, laga sempat berlangsung sengit. Chia/Soh mampu mengejar ketertinggalan dengan selisih dua poin, 9-8.

Bahkan, Soh memaksa Kim/Seo bermain dalam tekanan sehingga menghasilkan bola-bola tanggung yang ia akhiri dengan smash keras.

Kali ini, Chia/Soh memimpin dan menuntaskan interval kedua dengan keunggulan satu poin, 11-10.

Setelah interval, permainan berlangsung lebih menarik.

Chia/Soh bermain lebih agesif dengan mengkombinasikan serangan ke area Kim/Seo. Lob, smash, dan drop shoot terjadi dalam momen ini.

Momen tersebut terus berlanjut sehingga menghasilkan ketatnya selisih poin.

Untuk kali pertama dalam laga ini, Chia/Soh mampu unggul 3 poin atas Kim/Seo dari hasil agresi serangan dan penempatan bola yang tepat, skor 17-14.

Tapi ternyata, momen tersebut tak berlangsung lama, Chia/Soh bergantian melakukan kesalahan yang tidak perlu dalam pengembalian cock di area net.

Kedudukan imbang 17-17.

Hingga akhirnya, dengan ketenangan dan kecermatan yang baik, Chia/Soh mampu memenangkan set kedua atas Kim/Seo dengan skor 21-18 dalam waktu 21 menit.

Pada set ketiga, sengitnya laga bertahan hingga interval. Kedua pasang silih berganti mendapatkan poin.

Namun, Chia/Soh mampu unggul sementara dengan perolehan 11-9 atas Kim/Seo.

Setelah interval, anak asuh Herry IP mendapatkan 3 poin tambahan sebelum diakhiri Kim.

Upaya ganda putra Korea untuk mengejar ketertinggalan poin tidak lama, hanya satu poin sebelum pindah serve. Kim/Seo sampai jatuh bangun bertahan di area permainan mereka, skor 15-11.

Hingga akhirnya, smash keras Chia/Soh yang gagal dikembalikan oleh Kim/Seo menyudahi pertandingan dengan skor akhir 21-19.

Hasil Singapore Open 2025

(XD) Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet: 21-16, 21-9

(WS) Chen Yufei vs Wang Zhi Yi: 21-11, 21-11

(WD) Rin Iwanaga/Kie Nakanishi vs Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong: 16-21, 14-21

(MS) Lu Guangzu vs Kunlavut Vitidsarn: 8-21, 10-21

(MD) Kim Won Ho/Seo Seung-jae vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 21-15, 18-21, 19-21.

(Sina)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.