TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Ambulans mengalami kecelakaan di jalan lintas timur Sumatra, tepatnya di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Minggu (1/6/2025).
Dua orang mengalami luka berat dan dua orang lainnya meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Kecelakaan tersebut terjadi saat sebuah ambulans yang mengangkut pasien darurat dari Pelalawan menuju rumah sakit di Pekanbaru mengalami tabrakan dengan mobil mewah Toyota Land Cruiser.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengungkapkan bahwa di dalam ambulans terdapat tiga petugas medis, yaitu satu dokter dan dua perawat.
"Korban berinisial LZ (29), adalah seorang dokter perempuan.
Korban mengalami patah kedua kaki," kata Enggarani kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Selain itu, seorang perawat berinisial RR (25) juga mengalami patah kedua kaki dan patah lengan kiri.
Kedua korban tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Amalia Medika di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan.
Sementara itu, satu perawat lainnya hanya mengalami luka ringan di kaki dan pinggang, dan dibawa ke RSUD Selasih, Pelalawan.
Akibat kecelakaan ini, sopir ambulans berinisial AP (40) dan pasien yang dirujuk, SN (49), dilaporkan meninggal dunia.
Dari pihak mobil Land Cruiser, pengemudinya berinisial PR (46) mengalami sesak di dada, sementara seorang penumpang, IR (42), mengalami luka bocor di bagian belakang kepala dan patah lengan kiri.
Kecelakaan ini diduga terjadi akibat pengemudi mobil Land Cruiser kehilangan kendali, yang mengakibatkan tabrakan dengan ambulans yang sedang dalam perjalanan membawa pasien darurat.
Petugas kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. (*)
Nyawa Kakek Melayang Disambar Bus
Sabtu (31/5/2025) pukul 05.15 WIB, kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Tepatnya di Jalan Raya Maospati-Ngawi, masuk Desa Prampelan, Kecamatan Karangrejo.
Tiga kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Bus Sugeng Rahayu nopol W 7606 UP dikemudikan AS (43), warga Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Kemudian, sepeda motor Honda Vario nopol AE 4045 HS dikendarai DW (27) asal Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, dan motor Honda Beat nopol AE 4950 QN dikendarai oleh W (32), warga Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar, menuturkan, kecelakaan ini menyebabkan satu pejalan kaki, inisial K (73), warga Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, tewas di TKP.
“Mulanya pengendara sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh DW, melaju dari arah selatan ke utara, bersamaan itu searah di depannya ada pejalan kaki inisial K,” tutur Iptu Sulanjar.
Ia menambahkan, sesampainya di TKP, tepatnya di sebelah selatan SPBU Karangrejo, diduga pengendara sepeda motor Honda Vario kurang konsentrasi atau kurang hati-hati, sehingga menabrak pejalan kaki dari arah belakang.
“Pejalan kaki terpental ke arah kanan, sedangkan Honda Vario terjatuh ke kiri dan kemudian ditabrak oleh Honda Beat, yang dikendarai oleh W yang melaju searah di belakangnya atau arah selatan ke utara,” imbuhnya.
Sayangnya, pejalan kaki yang terpental ke arah kanan tersebut tertabrak oleh Bus Sugeng Rahayu, yang dikemudikan oleh AS.
Bus melaju dari arah berlawanan atau utara ke selatan.
“Tabrakan itu tidak terhindarkan, akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas.
Korban meninggal dunia satu orang, luka ringan dua orang,” bebernya.
Semua korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kami melakukan olah TKP, mengatur lalu lintas sehingga arus lalu lintas bisa berjalan normal, tidak ada gangguan.
Semua kendaraan juga kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)
Innova Hancur, Seorang ASN Tewas
Jumat (30/5/2025) pagi, kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Jambi–Muara Sabak.
Tepatnya di RT 01 Desa Niaso, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Insiden ini menewaskan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Tanjung Jabung Timur.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan: truk Colt Diesel (diduga truk batu bara), Toyota Kijang Innova, dan Isuzu Pick Up.
Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Saaluddin, mengatakan kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan Mahfuz Idris mengalami kerusakan dan berhenti di pinggir jalan.
“Sekitar pukul 04.30 WIB, Toyota Innova yang melaju dari arah Kota Jambi menuju Tanjabtim dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang kanan truk yang tengah parkir,” jelas Saaluddin.
Mobil Innova tersebut dikendarai oleh Riski Harnando, dan di dalamnya terdapat penumpang bernama M. Rinaldo Zainal, seorang ASN yang tinggal di Kecamatan Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur.
Tak lama setelah tabrakan pertama, mobil Isuzu Pick Up yang dikendarai Gunawan Hutagalung melaju dari arah yang sama dan diduga terkejut melihat truk yang parkir mendadak.
Pengemudi berusaha menghindar ke kanan, namun justru menabrak tiang besi milik jaringan Indihome di pinggir jalan.
“Akibat benturan keras, penumpang Innova atas nama M. Rinaldo Zainal mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambahnya.
Seluruh kendaraan mengalami kerusakan, dengan kondisi paling parah dialami oleh mobil Innova.
Total kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp 45 juta.
“Seluruh kendaraan sudah dievakuasi dan dibawa ke Mapolres Muaro Jambi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini petugas masih melakukan olah TKP,” pungkas AKP Saaluddin. (*)
Vario Vs Beat, 1 Tewas dan 3 Luka-Luka
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Kamis (29/5/2025) pukul 20.00 WIB.
Seorang pengendara motor meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
"Seorang korban meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban pengendara sepeda motor Vario atas nama Abdul Qodir," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, Jumat (30/5/2025).
Kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Honda Vario W 6767 DN yang dikendarai Abdul Kodir berjalan menyebrang dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
Abdul Kodir (46) yang warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, ini tidak menggunakan helm.
"Saat melintas di tempat kejadian pegendara sepeda Motor Honda Vario W 6767 DN saat menyebrang tidak mengutamakan kendaraan yang berjalan lurus di jalurnya, pada saat bersamaan terdapat melaku lurus dari timur ke barat dengan kecepatan sedang," kata Kanit Gakkum Ipda Aswoko.
Sepeda motor yang melaju adalah sepeda motor Honda Beat S 3169 JCJ yang dikendarai Jockie Afmi (40) membonceng istrinya Virta Widyawati (40) dan anaknya Achmad Rizky Prayoga yang masih berusia 7 tahun.
Sepeda motor yang membawa tiga orang itu, berjalan lurus dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah terlalu dekat kemudian kedua kendaraan mengalami benturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Akibat dari kecelakaan tersebut Abdul Kodir mengalami luka pada kepala selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik," ucapnya.
Sementara Jockie Afmi Oktavian warga Krembangan Kota Surabaya mengalami luka pada bahu kiri.
Virta Widyawati warga Dusun Kepatihan, Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan mengalami luka pada kepala.
Achmad Rizky Prayoga warga Dusun Kepatihan, Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan, mengalami luka pada kepala.
Ketiganya mendapatkan perawatan di Puskesmas Duduksampeyan. (*)