Perang Ukraina-Rusia, Putin Lancarkan Serangan Balasan Beberapa Jam Sebelum Perundingan Istanbul
TRIBUNNEWS.COM- Lima orang tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan Rusia di Ukraina semalam, menjelang pembicaraan damai antara Moskow dan Kyiv di Istanbul hari ini.
Penembakan dan serangan udara Rusia menewaskan lima orang di luar kota Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, sementara serangan pesawat tak berawak di wilayah timur laut Sumy melukai sedikitnya enam orang pada Senin pagi, termasuk dua anak-anak, kata pejabat daerah.
Ivan Fedorov mengatakan tiga wanita tewas dalam serangkaian insiden penembakan Rusia yang menargetkan desa Ternuvate.
Seorang pria tewas di distrik terdekat akibat serangan Rusia oleh bom udara berpemandu, kata Fedorov.
Serangan itu terjadi tepat sebelum delegasi Ukraina dan Rusia tiba di Istanbul untuk putaran kedua perundingan perdamaian langsung sejak 2022.
Kedua belah pihak masih jauh berbeda pendapat tentang cara mengakhiri perang dan pertempuran terus meningkat, meskipun ada seruan dari presiden AS Donald Trump dan sekutu Eropa untuk menyerukan gencatan senjata.
Putaran pertama perundingan pada tanggal 16 Mei menghasilkan pertukaran tawanan perang terbesar namun tidak ada tanda-tanda perdamaian – atau bahkan gencatan senjata karena kedua belah pihak hanya mengemukakan posisi negosiasi pembukaan mereka.
Di Balik Operasi Spiderweb: Kemenangan pesawat nirawak Ukraina merupakan pukulan telak bagi Rusia yang akan membuat takut kawan maupun lawan
Keberhasilan Operasi Spiderweb Ukraina, yang menghancurkan lebih dari 40 pesawat pengebom Rusia , akan menimbulkan kegembiraan sekaligus teror di hati sekutu Kyiv.
Operasi dalam negeri untuk menyembunyikan drone di kompartemen palsu gudang prefabrikasi dan melepaskannya secara bersamaan ribuan mil terpisah, dan ribuan mil di belakang, telah menghambat operasi udara yang sangat strategis bagi Vladimir Putin .
SUMBER: SKY NEWS