Pencuri motor babak belur dihakimi massa di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku sempat berduel dengan kepala desa (kades) hingga berhasil dilumpuhkan.
Kades Sibanteng Didin Komarudin menyebut peristiwa terjadi ketika dirinya melintas di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Pelaku saat itu sedang mencoba kabur usai aksinya kepergok pegawai toko sembako.
"Jadi saya pas keluar dari rumah, ada yang teriak maling.. maling.. Ternyata ada ranmor (pencuri motor). Nah si pelaku menuju ke arah saya, akhirnya saya berupaya lumpuhkan. Ya, baku hantam lah dengan si pelaku ranmor ini," kata Didin kepada wartawan, Senin (2/6/2025) malam.
Didin menyebut pelaku membawa pisau dan sempat mengancamnya. Pelaku yang diamankan merupakan pelaku pencurian, sementara satu rekan pelaku yang berperan sebagai joki berhasil kabur.
"Pelaku dua orang, yang satu kabur itu jokinya. Satu lagi pelaku pencuriannya, alhamdulillah bisa kita lumpuhkan. Pelaku bawa sajam jenis pisau berikut kunci T," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Leuwiliang Kompol Maryanto membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku kemudian diamankan polisi usai mendapat laporan dari warga.
"Betul, sudah kita diamankan. Kita juga dapat informasi sudah ada penangkapan oleh warga, akhirnya kita segera datang untuk mengamankan yang bersangkutan," kata Maryanto.
Maryanto mengatakan pelaku mengalami luka berat akibat dihakimi massa, sehingga belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. Pelaku kini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Karena yang bersangkutan ini kan lukanya lumayan berat, karena dihakimi massa, makanya kita belum bisa melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan, belum bisa mintai keterangan," ujar Maryanto.
"Kita masih fokuskan perawatannya dulu, utamakan kemanusiaan dulu. Ini dirawat, kita bawa ke RS Kramatjati," imbuhnya.