TRIBUNNEWS.COM - Sektor tunggal putra resmi memiliki pemain terbaik teranyar dengan munculnya Kunlavut Vitidsarn.
Kunlavut Vitidsarn tampil di Indonesia Open 2025 sebagai ranking 1 dunia selepas memperoleh hasil impresif di beberapa turnamen sebelumnya.
Keberhasilan Kunlavut meraih ranking 1 dunia di sektor tunggal putra mendapatkan apresiasi khusus.
Tak tanggung-tanggung, apresiasi itu datang dari organisasi bulu tangkis dunia, BWF.
BWF memberikan ucapan selamat kepada pebulu tangkis asal Thailand tersebut.
Mereka juga mempertegas status Kunlavut yang semakin mentereng.
Kunlavut adalah tunggal putra ranking 1 pertama dalam sejarah yang berasal dari Thailand.
Hal itu tentu menjadi pencapaian luar biasa bagi sektor bulu tangkis negeri Gajah Putih.
Pasalnya Thailand tak dikenal dengan budaya bulu tangkis yang kental.
Meski demikian, Kunlavut mampu menjadi pionir di sektor yang digelutinya.
Kunlavut dengan sabar mendaki tangga ranking BWF di tengah persaingan yang cukup ketat.
Naiknya Kunlavut ke ranking teratas dunia sekaligus menandai era baru di sektor ini.
Tak ada lagi dominasi dari Viktor Axelsen, Shi Yuqi, atau Kento Momota yang sudah memutuskan pensiun.
Angin segar dari Kunlavut bisa melecut semangat para tunggal putra lainnya.
Ia membuktikan bisa mengalahkan nama-nama mentereng di atas.
"Para penggemar semuanya, inilah pemain pertama asal Thailand yang meraih ranking 1 dunia di sektor tunggal putra."
"Beri hormat kepada Kunlavut Vitidsarn," tulis BWF dalam unggahan di akun X mereka.
Hal itu bisa menjadi modal mentereng bagi Kunlavut menjejak langkah di Indonesia Open 2025.
Kebetulan pertandingan pertama Kunlavut akan digelar hari ini, Rabu (4/6/2025).
Ia akan menghadapi pebulu tangkis asal Taiwan, Wang Tzu Wei.
Selain memberikan apresiasi kepada Kunlavut, BWF sekaligus menyertakan update ranking di sektor yang sama.
Posisi Kunlavut dibayangi oleh jagoan China, Shi Yuqi.
Shi Yuqi juga merupakan mantan pemegang peringkat teratas di sektor tunggal putra sebelum dijungkalkan Kunlavut.
Setelah Shi Yuqi, ada Anders Antonsen yang mengikuti di peringkat ketiga.
Pemain yang lekat dengan julukan Istora Boy itu menjaga asa wakil Eropa di papan atas setelah lengsernya Viktor Axelsen.
Sementara untuk wakil Indonesia, ada Jonatan Christie yang masih mampu mempertahankan posisi di lima besar.
Tepatnya, Jojo berada di peringkat kelima.
Namun posisinya terancam oleh Kodai Naraoka yang terus menanjak sejak beberapa waktu lalu.
1. Kunlavut Vitidsarn
2. Shi Yuqi
3. Anders Antonsen
4. Li Shifeng
5. Jonatan Christie
6. Kodai Naraoka
7. Chou Tien Chen
8. Alex Lanier
9. Viktor Axelsen
10. Loh Kean Yew
(Guruh)