TRIBUNNEWS.COM, ARAFAH – Hari ini, Rabu (4/6/2025), jemaah haji Indonesia secara bertahap mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah.

Wukuf di Arafah akan berlangsung pada Kamis, (5/6/2025) besok.

Dari Arafah, jemaah akan melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah dan kemudian menuju Mina.

Kementerian Agama RI terus memperkuat konsolidasi data serta menyusun skema untuk memastikan seluruh jemaah diberangkatkan ke Arafah.

Pemberangkatan jemaah bakal dilaksanakan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat jemaah menginap.

Langkah ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara PPIH Arab Saudi, Syarikah penyedia layanan jemaah haji Indonesia, dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

3 Skema

Tiga skema pergerakan jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina yang telah disiapkan. 

Pertama, skema reguler. Ini adalah skema umum. Jemaah diberangkatkan dari Makkah ke Arafah untuk wukuf.

Lalu selepas maghrib jemaah diberangkatkan menuju Muzdalifah untuk mabit (menginap).

Setelah tengah malam, jemaah bergerak ke Mina untuk kembali mabit hingga 12 atau 13 Zulhijjah.

Kedua, skema Murur. Jemaah haji Murur, setelah menunaikan Wukuf di Arafah, usai masuk waktu Magrib, bergerak melintasi Muzdalifah (tidak turun dari bus), lalu menuju Mina. 

Skema ini diperuntukkan bagi sekitar 60 ribu jemaah atau 33 persen dari total jemaah Indonesia.

Ketiga, skema Tanazul. Jemaah haji yang melakukan Tanazul adalah mereka yang akan melempar jumrah pada 10 Zulhijjah (setelah Wukuf dan Mabit di Muzdalifah), lalu kembali ke hotel, tidak kembali lagi ke tenda Mina.

Mereka adalah jemaah yang tinggal di hotel sekitar wilayah Syisyah dan Raudhah.

Dua skema terakhir, yakni Murur dan Tanazul, merupakan upaya pemerintah untuk mengurai kepadatan di Muzdalifah dan Mina.

Kedua skema ini diterapkan, setelah pemerintah melakukan kajian dan didapatkan kesimpulan bahwa hal tersebut tidak menyalahi syariat ibadah haji.

Bagi jemaah lansia, disabilitas, dan memiliki komorbid, diberlakukan Safari Wukuf Khusus. 

Mereka akan mendapatkan pengawalan tenaga medis, pendamping ibadah, dan hotel transit untuk memastikan tetap bisa menjalankan rukun dengan aman dan layak.

Arab Saudi mengumumkan bahwa ibadah haji tahun ini akan dimulai pada Rabu (4/6/2025), kemudian ibadah haji wukuf di Arafah pada Kamis (5/6/2025) dan Idul Adha dirayakan pada Jumat (6/6/2025).

Tahun ini Indonesia mendapat jatah kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang dan kuota haji khusus 17.680.(Tribunnews/Dewi Agustina)