Wabup Sleman Kukuhkan Atlet Disabilitas untuk Pelatkab 2025
GH News June 05, 2025 01:03 AM

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung pembinaan olahraga, khususnya bagi atlet disabilitas, kembali ditegaskan. Pada Rabu (4/6/2025), Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengukuhkan secara resmi Atlet Pemusatan Latihan Kabupaten (Pelatkab) Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Sleman juga memberikan tali asih sebagai bentuk apresiasi bagi atlet dan pelatih yang sukses mengharumkan nama daerah pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo tahun 2024.

Kontingen Sleman berhasil menyumbangkan prestasi gemilang dengan total 34 medali, terdiri dari 6 emas, 13 perak, dan 15 perunggu. Pencapaian ini diraih oleh 46 atlet dan 12 pelatih yang mewakili daerah dalam ajang bergengsi tersebut.

Sebagai bentuk penghargaan, atlet peraih medali emas menerima tali asih sebesar Rp6 juta, peraih perak mendapat Rp3,6 juta, dan peraih perunggu memperoleh Rp2 juta. Sementara itu, para pelatih diganjar insentif sebesar Rp1,5 juta.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sleman, Ratna Dewi Setyaningsih, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, termasuk alokasi dana hibah senilai Rp4,55 miliar. Dana ini dipergunakan untuk mendukung pembinaan atlet, penguatan kelembagaan, peningkatan sarana dan prasarana olahraga, serta operasional kesekretariatan.

“Dana ini sangat berarti untuk menjaga keberlangsungan organisasi dan membina atlet disabilitas secara berkelanjutan. Kami juga fokus meningkatkan kualitas SDM,” ujar Ratna.

Menjelang perhelatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) IV DIY 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 23–30 Agustus di Gunungkidul, NPC Sleman telah memulai program pelatkab sejak Januari lalu. Latihan ini akan berlangsung hingga pekan ketiga Agustus.

Total 126 atlet, 24 pelatih, 18 asisten pelatih, dan 5 anggota tim performa dilibatkan dalam program latihan tersebut. Mereka berasal dari tiga kategori disabilitas yakni Daksa, Netra, dan Grahita, yang tersebar dalam 11 cabang olahraga.

Wakil Bupati Danang Maharsa mengapresiasi semangat dan kerja keras para atlet dan tim pelatih. Ia menilai keberhasilan dalam Peparnas maupun kesiapan menghadapi Peparda merupakan buah dari dedikasi dan mental tangguh.

“Prestasi para atlet disabilitas bukan sekadar jumlah medali, tetapi bukti nyata ketangguhan, semangat juang, dan komitmen luar biasa. Pemkab Sleman akan terus hadir mendukung dari sisi fasilitas, pelatihan, hingga pemberian penghargaan,” ungkap Danang.

Ia juga berharap, tali asih yang diberikan tidak hanya dimaknai sebagai penghargaan finansial, tetapi juga menjadi sumber motivasi untuk terus berkembang dan mencetak lebih banyak atlet paralimpik masa depan dari Sleman.

“Teruslah berlatih, jangan cepat puas, dan jangan pernah menyerah. Setiap langkah menuju prestasi besar dimulai dari ketekunan dan tekad yang kuat,” pesan Danang kepada para atlet.

Acara pengukuhan ini juga dihadiri Bendahara NPC DIY, Faris Fadhli. Dalam sambutannya, ia memberikan dukungan penuh dan menyatakan keyakinannya bahwa Sleman mampu kembali mencatatkan prestasi terbaik di Peparda IV DIY 2025.

“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Kami percaya Sleman akan tampil maksimal,” papar Faris. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.