TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah menggagas gerakan Haji Hijau atau Responsible Green Hajj untuk mendorong jemaah haji yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Anggota BPKH Harry Alexander, mengungkapkan momen wukuf di Arafah pada 5 Juni bakal bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup. Hal ini menjadi momentum penting untuk penyelenggaraan haji yang ramah lingkungan.

"Jadi bagaimana menjadi calon jemaah haji yang ramah lingkungan, yang responsible dan ramah lingkungan. Ini dilakukan dengan beberapa tindakan yang sederhana tapi sangat berkontribusi besar," ujar Harry dalam konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Harry mengatakan gerakan ini penting dilakukan dalam rangka mengurangi sampah plastik dan dampak ekologis dari ibadah haji. 

Mulai dari pengelolaan sampah, penggunaan wadah ramah lingkungan seperti bambu dan daun pisang saat kurban, hingga penghematan air di hotel tempat jemaah menginap. 

Harry lantas menyoroti fakta bahwa selama musim haji, jutaan ton sampah dihasilkan. 

Dengan lebih dari 221.000 jemaah asal Indonesia tahun ini, kontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan menjadi sangat signifikan.

"Di Indonesia ada 221.000 jemaah haji dan secara total di dunia sangat besar tahun ini, sehingga nanti dengan adanya green kurban ini dan green hajj akan mengurangi dampak," ucap Harry. 

Selain soal sampah, BPKH juga menekankan pentingnya konservasi air selama ibadah haji. 

Dirinya menyarankan penggunaan air secara efisien, seperti mandi menggunakan ember dan gayung, untuk menyesuaikan dengan kondisi alam Arab Saudi yang kering.

Dalam konteks jangka panjang, BPKH juga melihat potensi besar dari generasi muda, khususnya Gen Z, sebagai agen perubahan. 

Berdasarkan riset University of Pennsylvania pada 2021, sebanyak 59,2 persen Gen Z menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan.

Dalam konferensi pers itu, hadir pula Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas, dan Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah M. Azrul Tanjung.