Manfaat Minum Susu Sejak Hamil: Cegah Stunting hingga Dukung Anak Tumbuh Optimal
kumparanMOM June 05, 2025 01:23 PM
Untuk mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak, perlu dimulai dari asupan nutrisi yang cukup, mulai dari pemenuhan makronutrien (karbohidrat, lemak, protein), hingga mikronutrien (vitamin dan mineral). Selain itu, susu juga bisa diberikan sebagai asupan tambahan karena mengandung zat gizi yang lengkap, termasuk protein, kalsium, hingga zat besi.
Menurut Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, ibu hamil yang rutin minum susu minimal 5 kali seminggu sejak trimester kedua, memiliki peluang lebih besar melahirkan bayi yang sehat dan panjang badan optimal.
Jadi bukan hanya bermanfaat bagi ibu hamil, konsumsi susu juga bisa jadi bekal sehat untuk menunjang pertumbuhan anak nantinya. Tapi tentu jangan lupa penuhi nutrisi dari makanan ya, Moms. Cara mudahnya adalah dengan mengikuti pedoman Isi Piringku dari Kemenkes, sehingga makanan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien.
Perbesar
Perayaan Hari Susu Sedunia 2025 bersama Frisian Flag Indonesia di kampus IPB Bogor, Senin (2/6/2025). Foto: Dok. Frisian Flag Indonesia
“Selanjutnya kalau dengan komposisi yang bagus, disertai dengan tentunya makanan sumber karbohidrat, sayur dan buah tadi, dia akan memicu pertumbuhan (anak) lebih melesat lagi,” jelas Prof. Hardinsyah dalam acara perayaan Hari Susu Sedunia 2025 bersama Frisian Flag Indonesia di kampus IPB Bogor, Senin (2/6).
"Jadi ibu hamil yang minum susu 1-2 gelas, mulai dari trimester kedua paling tidak atau lebih bagus dari sebelum kehamilan, setiap hari paling tidak 5 kali seminggu itu tercegah stunting bayinya," sambungnya.
Ya, Moms, Prof. Hardiansyah menegaskan, ibu hamil yang minum susu sapi akan membuat tubuh bayi cenderung lebih panjang. Ibu yang minum susu sapi selama kehamilan berpeluang melahirkan bayi dengan tinggi badan antara 48 sentimeter hingga 52 sentimeter.
Segudang Manfaat Susu Sapi
Perbesar
Perayaan Hari Susu Sedunia 2025 bersama Frisian Flag Indonesia di kampus IPB Bogor, Senin (2/6/2025). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Tak hanya itu, Prof. Hardiansyah menegaskan susu sapi bukan hanya untuk ibu hamil. Anak-anak dan remaja juga disarankan minum susu sapi untuk perbaikan status gizinya. Susu sapi bahkan meregulasi nafsu makan pada anak sekolah, menjaga hidrasi seseorang, hingga meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.
“Susu kaya akan kandungan mikro dan makronutrien yang di dalamnya sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal, daya tahan tubuh, serta fungsi kognitif mulai dari usia dini hingga dewasa," ucap Prof. Hardiansyah.
Memaknai Hari Susu Sedunia
Perbesar
Perayaan Hari Susu Sedunia 2025 bersama Frisian Flag Indonesia di kampus IPB Bogor, Senin (2/6/2025). Foto: Dok. Frisian Flag Indonesia
Bagi Prof. Hardiansyah, Hari Susu Sedunia menjadi momen penting dan sebagai pengingat masyarakat tentang peran susu dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan tangguh.
"Mari kita dorong konsumsi susu sebagai bagian dari pola makan bergizi seimbang dan dukung kemajuan peternak lokal agar rantai susu Indonesia semakin kuat dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Senada dengan Prof. Hardiansyah, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan perayaan Hari Susu Sedunia bukan hanya merayakan kebaikan susu. Pihaknya juga mengajak generasi muda agar bersemangat menjadi bagian dari solusi kemandirian Indonesia memasok susu segar di masa depan.
Manfaat produk susu sangat tergantung dari kualitas bahan bakunya, yakni susu segar. Andrew mengungkap, PT Frisian Flag Indonesia mendukung terciptanya susu berkualitas sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) melalui Dairy Development Programme (DDP).
Perbesar
Perayaan Hari Susu Sedunia 2025 bersama Frisian Flag Indonesia di kampus IPB Bogor, Senin (2/6/2025). Foto: Dok. Frisian Flag Indonesia
"FFI telah menjalankan Dairy Development Programme (DDP) lebih dari 30 tahun lalu dengan misi meningkatkan produksi susu sapi segar berkualitas melalui kemitraannya dengan koperasi,” tutur Andrew.
DDP mendorong tata kelola dan standar manajemen peternakan, serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal Indonesia, dengan mempromosikan praktik Good Dairy Farming Practices (GDFP).
Melalui DDP, Frisian Flag Indonesia telah mendampingi dan memperkuat kapasitas puluhan ribu peternak sapi perah lokal. Khusus untuk pemberdayaan peternak muda, DDP menginisiasi gerakan Young Progressive Farmer Academy (YPFA) demi tata kelola peternakan yang modern dan berkelanjutan.