Hari Lingkungan Sedunia, Bupati Jombang Sapu Pasar Hingga Cek Harga Bahan Pokok
GH News June 05, 2025 03:04 PM

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Serius menangani sampah plastik di Kabupaten Jombang, Pemerintah melakukan beragam upaya untuk mengurangi dampak negatifnya. Mulai dari pembatasan penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong aksi bersih-bersih sampah plastik. 

Di hari lingkungan hidup sedunia, 5 Juni 2025, Bupati dan wakil Bupati Jombang beserta Forkopimda menggelar bersih-bersih pasar dan memberikan edukasi ke pedagang-pedagang pasar untuk menggunakan tas ramah lingkungan agar mengurangi penggunaan sampah plastik.

mengecekharga-kebutuhan-pokok-2.jpgBupati Jombang Warsubi mengecek harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Peterongan, Jombang, Kamis (5/6/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Menurut Bupati Jombang, Warsubi, sampah plastik merupakan masalah serius yang menjadi permasalahan bersama.  Tidak hanya pemerintah yang harus terus mengkampanyekan untuk mengurangi konsumsi penggunaan plastik, namun masyarakat juga harus menyikapi secara bijak bahaya dampak limbah plastik.

"Masyarakat secara luas harus turut serta terus dalam mendukung kesadaran masyarakat lainnya untuk peduli terhadap lingkungan," ungkapnya.

Dalam kegiatan peringatan hari lingkungan hidup tersebut, Warsubi yang datang bersama dengan Sekda dan Forkopimda mengawali kegiatan dengan mengambil sapu di sudut pasar dan mulai turut membersihkan lingkungan. 

Menurutnya, ini adalah bentuk dukungan sekaligus contoh bagi pedagang Pasar untuk mengambil tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara kebersihan di lingkungan Pasar.

"Kebersihan di lingkungan Pasar adalah tanggung jawab bersama semua pihak tidak terkecuali para pedagang. Kalau lingkungannya bersih kan enak buat jualan," ujarnya.

Selain itu, Warsubi juga mendatangi beberapa pedagang untuk menanyakan harga bahan-bahan pokok. Menjelang Idul Adha, harga bahan pokok relatif stabil. 

"Bahan pokok relatif aman. Tidak ada lonjakan yang signifikan. Hanya ada beberapa sayuran yang harganya naik, tapi bumbu dapur justru beberapa harganya turun. Seperti cabai dan bawang merah justru harganya turun," kata Warsubi. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.