Ray Dalio Pastikan Tetap Jadi Penasihat Danantara Indonesia
kumparanBISNIS June 05, 2025 05:07 PM
Isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari perannya sebagai penasihat Danantara Indonesia belakangan mencuat ke publik. Menanggapi hal tersebut, sebuah pernyataan bersama telah dirilis oleh Danantara Indonesia dan Ray Dalio untuk menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam hubungan kemitraan tersebut.
Dalio tetap menjadi bagian penting dari proses transformasi Danantara sebagai penasihat informal, baik bagi institusi maupun bagi Presiden Prabowo.
Selama lebih dari satu tahun terakhir, Danantara Indonesia mendapatkan banyak manfaat dari masukan dan bimbingan strategis Ray Dalio. Sosok investor global ini telah berperan penting dalam membentuk arah Danantara Indonesia sebagai institusi pengelola investasi negara yang berfokus pada sektor-sektor strategis untuk pembangunan jangka panjang.
“Saya tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia,” ujar Ray Dalio dalam pernyataan tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk menjadi penasihat informal bagi pimpinan Danantara maupun Presiden Prabowo.
“Keterlibatan saya sebagai penasihat tetap sama, dan tidak berubah, bersifat sukarela, dan tidak dibayar. Danantara Indonesia sepenuhnya menghormati serta menghargai kontribusi tersebut,” jelasnya.
Dengan kolaborasi yang kuat, baik Presiden Prabowo, Ray Dalio, maupun Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta membuka potensi penuh dari sektor-sektor strategis Indonesia.
Sebelumnya mengutip Bloomberg, Ray Dalio dikabarkan urung jadi penasihat Danantara berdasarkan keterangan pejabat terkait. Kabar ini berhembus setelah dua bulan Ray Dalio diumumkan menjadi penasihat Danantara.
Dalio yang merupakan Pendiri Bridgewater Associates memilih untuk tidak menjadi anggota Dewan Penasihat Danantara meskipun lembaga tersebut secara terbuka mengumumkan pengangkatannya bersama empat pemimpin bisnis dan politik terkemuka lainnya pada Maret lalu.
Keluarnya Ray Dalio dari tubuh Danantara menjadi sebuah kemunduran dari inisiatif andalan Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat ia mencoba untuk meningkatkan perekonomian.
Selain Ray Dalio, beberapa tokoh asing lain juga masuk diumumkan masuk ke dalam tubuh Danantara, mulai ekonom Jeffrey Sachs, Pensiunan Manajer Dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan Kepala Credit Suisse Group AG untuk Asia Helman Sitohang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.