TRIBUNNEWS.COM - Hasil babak 16 besar Indonesia Open 2025 dari sektor tunggal putra gagal dimenangkan oleh wakil tuan rumah, Jonatan Christie, Kamis (5/6/2025).
Pria yang akrab disapa Jojo itu kalah dari wakil Taiwan, Lee Cheuk Yiu.
Bermain di Istora Senayan, konsentrasi Jojo buyar seusai Lee berhasil memaksanya main rubber.
Di gim pertama, Jojo sangat mendominasi jalannya pertandingan.
Sayang, kebangkitan Lee tersaji di gim kedua dan ketiga.
Jojo harus mengakui keunggulan Lee dengan skor akhir 21-12, 12-21, 10-21.
Tiket perempat final Indonesia Open 2025 pun ambyar.
Wakil tunggal putra tuan rumah di Indonesia Open 2025 tinggal menyisakan Alwi Farhan.
Lawan berat menanti Alwi, ia akan berhadapan dengan Anders Antonsen dalam perebutan tiket perempat final Indonesia Open 2025.
Jojo berhasil membuka keunggulan di gim pertama.
Lee langsung bisa menyamakan kedudukan seusai Jojo melakukan kesalahan sendiri di depan net.
Setelahnya, Lee justru mampu tampil dominan dengan menguasai jalannya pertandingan.
Lee banyak mencecar Jojo dengan bola-bola lob silang.
Jojo tertinggal 3-7.
Sering mati sendiri, Jojo terus memberikan poin secara percuma kepada Lee.
Beruntung, kendali permainan berhasil direbut Jojo.
Jojo mengamuk, ia terus memepet perolehan poin Lee.
Jeda gim pertama, Jojo masih tertinggal 8-11.
Keunggulan tiga poin tak serta merta membuat Lee langsung bisa bermain nyaman.
Gemuruh suporter yang terus meneriaki Jojo berhasil bikin Lee ciut nyali.
Lee banyak eror, kesalahan sendiri dari netting melebar serta pengembalian bola yang membentur net menguntungkan Jojo.
Jojo yang lebih bermain tenang dan sabar berhasil memanfaatkan momentum.
Dropshot tipis dari Jojo menyudahi gim pertama, peraih medali emas Asian Games 2018 itu unggul 21-12.
Kebangkitan Lee tersaji di gim kedua.
Beberapa kali, kesalahan fatal terus diulangi Jojo saat melakukan pengembalian bola.
Seusai tertinggal 8-11, Jojo kalah di gim kedua dengan skor 12-21.
Pada gim ketiga, Jojo berusaha bangkit terbukti dengan raihan dua poin secara beruntun.
Di sisi lain, skema serangan yang efektif dari Lee langsung menghentikan laju poin Jojo.
Poin Jojo malah mandek.
Setelah tertingga jauh 4-11 di jeda gim ketiga, Jojo menyudahi pertandingan dengan kekalahan 10-21.
(Isnaini)