Timnas Indonesia akan menjamu China di GBK pada 5 Juni mendatang dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia. Menpora Dito Ariotedjo menegaskan optimismenya.
Menpora meyakini dua hal akan terjadi, yakni Timnas Indonesia akan meraih kemenangan serta sikap suporter yang bakal menunjukkan sisi santun.
"Pastinya Indonesia sudah terbiasa menjadi tuan rumah dari kejuaraan maupun event kelas dunia. Saya yakin masyarakat Indonesia bisa menyambut Timnas China dan suporternya dengan santun dan juga ramah seperti budaya asli kita," ucapnya kepada para pewarta di kawasan TMII, Sabtu (31/5).
"Saya optimistis [Timnas Indonesia] bakal menang. Itu yang terbaik. Sudah kita lakukan segala effort. Semoga ini tinggal garis tangan dan doa. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Semua effort sudah kita lakukan," tambahnya.
Perbesar
Sejumlah pemain, pelatih, dan ofisial tim berfoto bersama suporter usai mengalahkan Timnas Bahrain pada pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (23/3/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Terkait suporter, mereka memang tengah menjadi sorotan. Baru-baru ini, FIFA menuding suporter Timnas Indonesia telah melakukan diskriminasi saat laga kontra Bahrain dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Stadion GBK pada 25 Maret lalu. Imbasnya, ada hukuman yang dijatuhkan oleh mereka.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengabarkan bahwa FIFA mendenda PSSI hampir setengah miliar yakni Rp 400 juta lebih. Selain itu, untuk melawan China nanti, PSSI diperintahkan FIFA untuk menutup sekitar 15 persen kursi tersedia terutama di tribune di belakang gawang. Ini adalah tribune utara yang biasa diisi La Grande Indonesia dan tribune selatan yang diisi Ultras Garuda.
Perbesar
