TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menyambut baik rencana pemerintah memberikan sejumlah paket stimulus untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada masa libur sekolah 2025.
Pihak PT CMNP sendiri mengaku telah menerima surat dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum perihal implementasi diskon tarif tol sebesar 20 persen tersebut.
Menurut keterangan pihak direksi CMNP, surat bernomor BM0702-TI/313 tertanggal 4 Juni 2025 ini menjelaskan alasan perlunya diskon tarif tol selama Juni-Juli 2025.
Yakni, sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 atau selama masa libur sekolah.
"CMNP menyambut dengan gembira kebijakan pemerintah terkait diskon ini. Kita pastikan pada tanggal-tanggal yang sudah ditentukan, tarif tol di seluruh ruas milik CMNP didiskon 20 persen untuk membantu implementasi stimulus ekonomi pemerintah," tulis keterangan pihak CMNP, kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).
Berdasarkan surat resmi yang dibagikan CMNP, diskon tarif tol sebesar 20 persen akan diimplementasikan di seluruh jalan tol yang menjadi bagian dari grup CMNP. Diskon tarif tol akan berlaku aktif dalam tiga periode.
Pertama, sejak Jumat (6/6/2025) pukul 00.00 WIB hingga Senin (9/6/2025) pukul 24.00 WIB. Kedua, pada Jumat (27/6/2025) mulai pukul 00.00 WIB hingga Minggu (29/6/2025) pukul 24.00 WIB.
Periode ketiga, yakni pada Jumat (11/7/2025) mulai pukul 00.00 WIB hingga Minggu (13/7/2025) pukul 24.00 WIB.
Sejumlah ruas jalan tol milik CMNP yang memberikan diskon 20 persen, antara lain, jalan tol jabodetabek, yakni ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-jembatan Tiga/Pluit; ruas tol Depok-Antasari.
Selain itu, juga ada di jalan non-Trans Jawa, meliputi: ruas tol Soreang-Pasirkoja; ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan; dan ruas tol Simpang Susun Waru-Bandara Juanda.
CMNP menjelaskan ada potensi kehilangan pendapatan sebagai konsekuensi dari penerapan kebijakan yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ini.
Namun, perseroan mengaku senang bisa membantu pemerintah dan masyarakat untuk tetap menggerakkan roda perekonomian dan menjaga daya beli selama masa liburan sekolah.
"Potensi kehilangan pendapatan pasti ada, tapi bagi kamu yang mencintai negeri ini, tidak masalah untuk sementara pendapatan berkurang. Toh ini untuk membantu masyarakat, anak-anak yang libur sekolah, dan terutama negara yang kita cintai ini," dikutip dari keterangan resmi CMNP.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan sejumlah paket stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 melalui penjagaan daya beli masyarakat di masa libur sekolah.
Paket stimulus ini pertama kali dibahas dalam Rakortas yang dipimpin Menko Airlangga yang kemudian diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sejumlah paket stimulus ekonomi itu antara lain, pemberian diskon tarif transportasi yang meliputi tiket kereta api, kapal laut, pesawat, dan tarif jalan tol.
Kemudian, pemberian bantuan subsidi upah untuk buruh dan tenaga honorer, penebalan bantuan sosial, serta perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja bagi sektor padat karya.