TRIBUNJATIM.COM - Warga banyak yang memilih untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia vs China dibanding takbiran.
Diketahui, pada tanggal 6 Juni 2025, umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha.
Hal ini tentu saja, malam sebelum Idul Adha dikumandangkan takbiran.
Namun, ada yang berbeda pada tahun ini.
Pertandingan Indonesia vs China yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta bersamaan dengan malam takbiran Idul Adha 1446 H.
Ribuan suporter sudah datang ke SUGBK untuk mendukung anak-anak asuhan Patrick Kluivert, meski dalam suasana malam takbiran Idul Adha.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan pertandingan timnas Indonesia vs China yang bersamaan dengan malam takbiran sebenarnya tidak menjadi masalah.
"Tidak masalah. Silakan saja yang mau nonton," kata Anwar saat dikonfirmasi Tribun, Kamis(5/6/2025).
Menurut Anwar, ribuan suporter yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta sembari mendukung Timnas Indonesia bisa meneriakkan takbir, tahmid, tasbih dan lafaz karimah.
"Sambil nonton bola kan juga bisa bertakbir, tahmid dan tasbih," ujarnya.
Anwar pun mendoakan agar Timnas Indonesia bisa mengalahkan China agar cita-cita masuk ke Piala Dunia tahun 2026 bisa terwujud.
"Kita doakan supaya timnas menang," ujarnya.
Diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas China dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga ini menjadi penting bagi posisi kedua tim di klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
China saat ini berada di dasar klasemen dengan baru mengantongi enam poin dari delapan pertandingan.
Mereka mencatatkan dua kemenangan dan menelan enam kekalahan sejauh ini. Satu kemenangan itu didapatkan saat menjamu Indonesia pada pertemuan pertama.
Sementara itu, Timnas Indonesia ada di posisi keempat klasemen dengan koleksi sembilan poin.
Jay Idzes Cs, meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, serta sudah tiga kali gagal meraih poin.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin juga mengatakan mengingat pertandingan ini bertepatan dengan malam takbir, maka Komarudin mengatakan pihaknya juga mengantisipasi kerawanan macet akibat adanya kegiatan takbir keliling.
Dalam hal ini, Komarudin mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling dan lebih menyarankan agar takbiran di musala atau masjid sekitar tempat tinggal.
"Tentu kita mengantisipasi bersamaan dengan masyarakat yang takbiran. Tentu imbauan untuk lebih memakmurkan masjid-masjid di lingkungan masing-masing sehingga tidak perlu takbir keliling. Kemudian aktivitas masyarakat yang libur panjang juga. Dimungkinkan akan ada peningkatan volume karena jamnya bersamaan semua," ucapnya.
Prediksi
Prediksi skor Timnas Indonesia vs China yang akan bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025), pukul 20.45 WIB.
Prediksi skor Timnas Indonesia kali ini datang dari AI (artificial intelligence).
Laga Timnas Indonesia vs China itu bertajuk kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Menurut AI seperti yang dikutip oleh TribunJatim.com, Kamis (5/6/2025), Timnas Indonesia akan merasakan kemenangan tipis dari China.
Ada sejumlah pertimbangan yang ditulis oleh AI soal performa hingga motivasi Timnas Indonesia.
Di antaranya Indonesia tampil meyakinkan.
Tak hanya itu faktor kandang juga mempengaruhi mental pemain Timnas Indonesia.
Bermain di Gelora Bung Karno memberikan Indonesia keunggulan psikologis dan dukungan penuh dari suporter.
Motivasi tinggi Indonesia yang wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke ronde berikutnya, membuat intensitas permainan tinggi.
Sehingga hasil prediksi skor Timnas Indonesia vs China berdasarkan AI adalah 2-1 untuk keunggulan skuad Garuda.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan prediksinya.
Dimulai dari pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang memprediksi laga akan berlangsung sengit.
Hanya sedikit gol yang tercipta, namun berarti untuk keunggulan Tim Garuda.
Menurut KDM, Jay Idzes dan kawan-kawan akan menang dari China dengan skor tipis 1-0.
Tiga poin dari China akan semakin memperbesar kemungkinan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
"Ya harus menang lah ya, kalau saya mah unggul 1-0 saja," ungkapnya saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Rabu malam (4/6/2025) dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Presiden Prabowo Subianto mau menonton langsung di Stadion GBK.
Menurut Erick yang juga seorang Menteri BUMN, Prabowo membawa hoki bagi Tim Merah Putih.
"Saya mengharapkan Beliau hadir, karena di pertandingan terakhir, Bapak Presiden bawa hoki. Jadi, kita perlu semua doa dan hoki," kata Erick di Jakarta, Rabu (4/6/2025) dikutip dari Kompas TV.
Prabowo sebelumnya hadir saat Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 di laga sebelumnya.
Meski begitu, Erick menyadari keputusan hadir atau tidak tetap berada di tangan Presiden.
"Tentu dengan kesibukannya, beliau yang memutuskan," ucapnya.
Pertandingan melawan China menjadi laga penentu Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Erick menyebut, kemenangan akan menjaga peluang skuad Garuda melaju ke babak playoff.
"Besok hitungannya kita harus menang kalau mau masuk di ranking 3 dan 4 untuk menuju playoff," kata Erick.
Saat ini, Timnas Indonesia duduk di posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin.
China berada di posisi keenam dengan enam poin. Laga akan digelar pukul 20.45 WIB di SUGBK.
Sementara itu, Erick juga melaporkan bahwa pemerintah China akan mengirim perwakilan resmi untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
"Sepak bola sudah menjadi muruah bangsa. Sepak bola ini juga bagian alat perjuangan, pengibaran bendera, dan proud of the nation," ujarnya.
Kluivert optimis
Berikut ini alasan Patrick Kluivert percaya diri Timnas Indonesia bisa mengalahkan China.
Timnas Indonesia bersiap menjamu China pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2025).
Jelang pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert membeberkan bahwa para pemainnya dalam kondisi yang sangat baik.
Waktu persiapan yang cukup panjang menurut Patrick membuat Jay Idzes CS bisa lebih banyak menerima materi latihan yang ia berikan.
Skuad Garuda sebelumnya telah menjalani pemusatan latihan di Bali sejak 26 Mei lalu.
“Bagi saya, sangat penting bagi tim untuk bisa berlatih dengan baik di Bali karena pada laga sebelumnya kami tidak punya waktu. Dan untungnya, saya bisa melihat kemajuan yang kami buat,” kata Patrick dalam sesi pre match press conference di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
“Hal-hal yang ingin kami lihat besok, saya melihatnya dengan sangat jelas. Kami tahu pentingnya pertandingan besok. Jadi, semua hal yang telah kami latih, akan kembali terlihat dalam pertandingan besok,” sambungnya.
Dengan materi pemain dan program latihan yang telah diberikan, pelatih asal Belanda tersebut mengaku kini merasa percaya diri skuad Garuda bisa meraih tiga poin.
Terlebih laga esok akan disaksikan puluhan ribu suporter Indonesia di SUGBK.
Hadirnya suporter Indonesia dipastikan membuat atmosfer pertandingan semakin menarik dan para pemain tentunya termotivasi untuk bisa memenangkan pertandingan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia kini berada di peringkat keempat Grup C dengan mengemas sembilan poin.
Hasil kemenangan kontra China esok memastikan skuad Garuda melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, laga esok juga sangat penting bagi The Dragons.
Pasalnya, tim besutan Branko Ivankovic tersebut kini berada di dasar klasemen dengan mengemas enam poin.
Raihan tiga poin jadi harga mati bagi China guna terus membuka peluang lolos ke putaran keempat.
“Jadi boleh saya katakan, saya sangat percaya diri. Saya mengandalkan para pemain saya untuk menjalankan hal-hal yang telah kami latih dan saya sangat menantikannya,” ucap Patrick.
“Bagi saya, butuh waktu yang sangat lama untuk berdiri di GBK dengan Stadion yang penuh dan para suporter disajikan permainan yang bagus. Saya harap kami bisa melayani mereka dengan hasil yang baik,” pungkasnya.