PBSI memutuskan untuk melakukan perombakan sementara dari sektor ganda putra. Fajar Alfian kini dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri, tidak lagi bersama Muhammad Rian Ardianto.

Keputusan itu disampaikan Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas Antonius Budi Ariantho, yang menyebut alasan perubahan partner karena adanya beberapa faktor.

"Alasannya karena Daniel masih harus menjalani pemulihan cedera, sementara Rian akan break untuk urusan keluarga. Jadi saya memutuskan memasangkan Fajar dan Fikri agar keduanya tetap merasakan suasana pertandingan," kata Anton dalam keterangan federasi, Jumat (6/6/2025).

Rencananya, Fajar/Fikri akan memulai debut sebagai pasangan ganda putra di turnamen BWF Super 750 Japan Open di Tokyo, Jepang, 15 sampai 20 Juli.

"Fajar sementara akan berpasangan dengan Fikri di tiga turnamen Asia bulan Juli hingga Agustus. Dimulai dari Japan Open, China Open dan Macau Open," ucap Anton.

Kendati alasannya karena cedera dan urusan keluarga, perubahan pasangan dari ganda putra ini tentu juga diharapkan memberi dampak positif bagi prestasi ganda putra yang tengah stagnan.

Ganda putra Indonesia sejauh ini masih kesulitan untuk mendapatkan gelar juara di turnamen-turnamen BWF, terutama di musim ini. Pencapaian terbaik mereka mentok di final. Yakni runner up turnamen Super 1000 All England 2025 via Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando. Kemudian runner up Indonesia Masters 2025 melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri sudah menjadi runner up di turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2025.

Adapun gelar terakhir yang dipersembahkan ganda putra RI ialah menjadi juara di Japan Masters November 2024 melalui Fajar/Rian. Setelah itu, tidak ada lagi yang mampu menembus juara.