Hari Lingkungan Hidup, Gresik Serukan Aksi Kurangi Sampah Plastik
GH News June 06, 2025 02:04 PM

TIMESINDONESIA, GRESIK – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap 5 Juni, stakeholder di Kabupaten Gresik berkomitmen dalam rangka pengurangan sampah plastik dengan menggandeng industri dan organisasi masyarakat.

Salah satu aksi simbolisnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik bersama PT Petrokimia Gresik serta organisasi masyarakat membagikan tas jinjing ramah lingkungan (tote bag) kepada para pedagang dan pengunjung pasar sebagai bentuk edukasi.

Kepala DLH Gresik, Sri Subaidah mengatakan pihaknya sengaja menggandeng industri dan organisasi masyarakat seperti Fatayat, Aisyiyah, Pattiro, Kampung Proklim, PKK, Dharmawanita serta RDEE (Relawan Eco Enzyme).

"Ini untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Kami Kampanyekan untuk memberikan edukasi ke masyarakat," katanya, Kamis (5/6/2025).

Saat bertemu pengunjung pasar yang akan belanja, dengan sigap tim gabungan langsung membagikan ratusan tote bag. Selain pengunjung, pedagang juga dapat tas ini.

 Subaidah mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 143-3/2021 tentang pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai (PSP).

“Fokus kali ini di pasar-pasar tradisional sebagai salah satu sumber utama kantong plastik,” terangnya.

Sementara di tempat yang lain, PLN Nusantara Power UP Gresik membuat dropbox yang tersebar di seluruh area oprasional unit. Dropbox itu untuk menampung sampah plastik yang kemudian hasilnya disetorkan ke Bank Sampah Induk Hobastank. 

Selain melakukan kegiatan sedekah sampah, PT PLN NP UP Gresik juga memberikan infrastruktur pendukung kegiatan lingkungan yaitu buku Tabungan pendukung administrasi kegiatan bank sampah. 

"Ini merupakan komitmen Kami untuk terus berkomitmen dalam membuadayakan gaya hidup sadar lingkungan," terang Satriyo Manager Business and Support PT PLN NP UP Gresik.

Selain di Gresik daratan, program ini juga ditularkan hingga ke Pulau Bawean. PLN memberikan pendampingan Bank Sampah di wilayah tersebut. 

Kini nasabah bank sampah di Bawean mulai banyak, bahkan menyasar ke beberapa pesantren yang menjadi nasabah bank sampah. Upaya ini berdampak bisa mengurangi sampah laut. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.