TRIBUN-MEDAN.com - Piala Super Eropa 2025 mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) vs Tottenham Hotspur.
PSG merupakan juara Liga Champions 2024-2025.
Sementara Tottenham penyandang juara Liga Eropa 2024-2025.
Simak jadwal Piala Super Eropa 2025 yang bakal mempertemukan PSG vs Tottenham Hotspur.
PSG untuk pertama kalinya berhak tampil di final Piala Super Eropa, dengan status sebagai juara Liga Champions.
Sedangkan, Tottenham juga akan tampil perdana di Piala Super Eropa, namun dengan label jawara Liga Eropa.
Merujuk laman UEFA, laga final Piala Super Eropa antara PSG vs Tottenham akan digelar tanggal 13 Agustus 2025.
Stadion Friuli yang merupakan markas klub Italia yakni Udinese, telah ditunjuk menjadi venue utama laga perebutan gelar Piala Super Eropa edisi kali ini.
Jika menilik sejarah, PSG tampaknya kembali diuntungkan untuk bisa memenangkan laga, sekaligus menggondol gelar juara perdana di Piala Super Eropa tahun ini.
Keberuntungan sepertinya memang belum jauh dari PSG, setelah sebelumnya diuntungkan di final Liga Champions.
Tepat di final Liga Champions 2024/2025 yang telah digelar di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) kemarin, PSG didukung sejarah untuk menjadi juara oleh Munich yang menjadi kota penyelenggara.
Diketahui, selama kota Munich menjadi tuan rumah final Liga Champions, maka sejarah baru pasti lahir.
Adapun sejarah baru yang lahir ialah klub yang belum pernah juara Liga Champions, pasti akan meraih trofi pertamanya di venue tersebut.
Sebelum PSG, sudah ada empat klub yang membuktikan keberuntungan tersebut yakni Nottingham Forest (1979), Marseille (1993), Borussia Dortmund (1997) dan Chelsea (2012).
PSG akhirnya menjadi tim kelima alias teranyar yang melanjutkan tradisi tersebut dengan menjuarai gelar perdana Liga Champions di kota Munich.
Kemenangan fantastis 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions, tak hanya membuat PSG berhak pecah telur.
Melainkan juga, membuat PSG meraih treble winners perdana juga, yang membuat musimnya kian sempurna.
Status juara Liga Champions yang disandang PSG pun membuat mereka berhak tampil di final Piala Super Eropa.
Kebetulan, Tottenham yang menjadi juara Liga Eropa musim ini, akan menjadi penantang utama PSG di final.
Jika pada final Liga Champions, PSG sudah didukung sejarah kota Munich yang membuat mereka pecah telur.
Maka, keberuntungan juga masih menghinggapi PSG yang diprediksi kembali menang di final Piala Super Eropa.
Dalam sejarah Piala Super Eropa, dominasi tim yang berstatus juara Liga Champions terlihat nyata dibandingkan klub yang menyandang predikat juara Liga Eropa.
Sejak resmi digelar pertama kali tahun 1973, gelar Piala Super Eropa lebih banyak dimenangkan sang jawara Liga Champions, ketimbang Liga Eropa.
Bahkan dalam 15 tahun terakhir, tim yang berstatus juara Liga Eropa yang bisa memenangkan Piala Super hanyalah Atletico Madrid.
Tim berjuluk Los Rojiblancos menjadi satu-satunya tim yang mampu menjegal jawara Liga Champions untuk memenangkan Piala Super Eropa.
Tak hanya sekali saja, Atletico Madrid terhitung mampu menjegal sang jawara Liga Champions sebanyak 3x di final Piala Eropa.
Momen tersebut terjadi saat Atletico Madrid mempecundangi Inter Milan (2010), Chelsea (2012) dan Real Madrid (2018).
Selain Atletico, tidak ada satupun klub yang berstatus juara Liga Eropa yang memenangkan Piala Super Eropa pada periode tersebut.
Dan gelar Piala Super Eropa pun akhirnya selalu mampu didominasi oleh sang jawara Liga Champions.
Termasuk pada enam edisi terakhir Piala Super Eropa, yang mana tim yang menyandang predikat juara Liga Champions rutin keluar sebagai juara utamanya.
Berkaca dari hal itu, sejarah seakan kembali berpihak kepada PSG untuk menulis sejarah baru di Piala Super Eropa.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: TribunSolo.com