
Aksi bejat dilakukan oleh seorang pria di Gresik yang tega memperkosa anak tirinya. Pria berinisial MFS (34) warga Mojopetung, Dukun, Gresik ini tega memperkosa anak tirinya yang masih berusia 15 tahun.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu mengatakan aksi bejat pelaku dilakukan sejak Juli 2024 hingga Desember 2024. Namun korban baru berani menceritakan perbuatan ayah tirinya pada Maret 2025 lalu.
"Selama kurun waktu Juli sampai Desember 2024 sudah di perkosa 5 kali. Karena sudah tertekan, korban memberanikan diri cerita kepada ibunya," kata Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mehenu, Jumat (6/6/2025).
Rovan menambahkan, korban diperkosa pelaku di rumah kontrakan wilayah Dukun, Gresik. Saat itu, korban bersama ayah tirinya sedang tidur di ruang tamu dengan beda tempat tidur.
"Saat itu, ibu korban ke pasar dan pelaku melancarkan aksinya di rumah kontrakan," tambah Rovan.
Rovan menjelaskan saat ibunya ke pasar, korban merasa ada yang yang memegang dadanya. Saat ditanya korban, pelaku berkilah bahwa ada serangga di dada korban.
"Korban sempat tanya, 'ngapain yah' terus dijawab tersangka 'ada serangga di dadamu'," kata Kapolres mengikuti percakapan korban dan pelaku.
Karena korban merasa tak nyaman, ia pun menjauh dari ayah tirinya. Namun, pelaku tetap mendekati korban sembari mengatakan bahwa ia ingin memegang dadanya.
"Korban sempat ditanya oleh pelaku, Gak papa ya, aku menyentuh payudaramu. Namun ditolak oleh korban sembari gemetaran," tambah Rovan.
Pelaku yang sudah kesetanan, kembali mendekati korban dan memaksa memegang payudara korban. Tak hanya itu, pelaku juga memaksa korban untuk membuka bajunya, namun di tolak.
"Pelaku pun memegang punggung korban dan mendudukkan korban sembari memaksa melepaskan bajunya. Karena korban tak berdaya, korban pun menuruti kemauan bejat ayah tirinya," tutur Rovan.
Setelah selesai melampiaskan nafsunya, lanjut Rovan, pelaku mengancam korban akan membunuhnya jika memberitahu ibunya. Pelaku pun kembali melakukan pemerkosaan tersebut hingga Desember 2024.
"Pelaku sempat kabur ke rumah orang tuanya di Bungah. Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat kabur namun berhasil diamankan," pungkas Rovan.