KKP Terima 910 Proposal Usulan Lokasi untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
kumparanBISNIS June 07, 2025 11:00 PM
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menerima sebanyak 910 proposal dari berbagai daerah pesisir dan kampung perikanan budidaya di seluruh Indonesia yang mengajukan diri untuk ikut serta dalam program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).
KKP menargetkan pembangunan 100 kampung nelayan berbasis KNMP di sejumlah wilayah sepanjang 2025. Lokasi-lokasi tersebut diprioritaskan di daerah yang setidaknya 80 persen penduduknya berprofesi sebagai nelayan atau pembudidaya perikanan
“Per kemarin pendaftaran program Kampung Nelayan Merah Putih sudah resmi kami tutup. Semangat dan antusiasme yang luar biasa dari pemerintah daerah dan masyarakat, jadi bukti bahwa program Kampung Nelayan Merah Putih adalah harapan bersama,” ungkap Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (5/6).
Sebanyak 100 lokasi yang telah ditetapkan akan diproses secara ketat dan transparan. Doni menegaskan bahwa pemilihan lokasi dilakukan dengan mekanisme yang diawasi secara cermat dan terbuka.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 22 miliar untuk tiap lokasi pembangunan. Lewat program ini, daerah pesisir tradisional dan kampung-kampung budidaya perikanan akan dikembangkan menjadi kawasan perikanan yang terintegrasi.
Untuk wilayah pesisir akan disiapkan infrastruktur dermaga, pabrik es, cold storage, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, hingga balai pelatihan sebagai sarana meningkatkan kompetensi masyarakat setempat. Sementara itu, wilayah kampung perikanan budidaya akan disiapkan sarana prasarana penunjang kegiatan budidaya modern dan berkelanjutan.
Di tiap lokasi pembangunan pun dipastikan terdapat instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) agar aktivitas produksi tidak mencemari lingkungan sekitarnya.
“Selama masa seleksi kami mengajak pemda maupun masyarakat wilayah yang diajukan sebagai lokasi KNMP untuk menyuarakan potensinya masing-masing, dengan mention medsos IG @Kkpgoid dan tiktok Kementerian Kelautan dan Perikanan. Karena dari kampung yang kuat, lahir masa depan yang hebat,” ujar Doni.
Perbesar
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Kampung Nelayan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025). Foto: Dok. Humas PKP
KKP Siapkan Regulasi
Seiring dengan proses seleksi lokasi, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budidaya Trian Yunanda beserta pihaknya tengah menyiapkan regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan program KNMP.
Trian menekankan bahwa pelaksanaan program ini secara cepat dan tepat sangat krusial untuk mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya, sebagaimana yang telah diterapkan di Desa Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
“Saat ini tim lebih lanjut sedang melakukan seleksi terhadap 100 lokasi unggulan yang dapat dibangun di 2025. Kemudian menyiapkan gambar pra-desain perencanaan & persiapan survei 100 lokasi yang diharapkan dapat tuntas di akhir bulan Juni ini. Seluruh proposal yang masuk akan menjadi basis data awal terhadap rencana pembangunan 1.100 KNMP sampai tahun 2027, ” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut program Kampung Nelayan Merah Putih mendapat atensi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
KNMP merupakan pengembangan program Kampung Nelayan Modern (KALAMO) yang salah satunya diterapkan di desa pesisir Biak Numfor. Pengelolaan KNMP nantinya melibatkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.