TRIBUNNEWS.COM - Bentuk penjajahan rupanya telah banyak dilakukan oleh beberapa negara sejak dahulu kala.
Kolonialisme ini membentuk dunia modern dengan cara yang mendalam, dengan banyak negara mendirikan kekaisaran hingga kekuasaan yang membentang di seluruh benua.
Hingga kini bahkan dampaknya masih terasa.
Lantas berikut ini adalah 10 negara yang pernah memiliki koloni di seluruh dunia, atau menjajah negara lain:
Kekaisaran Inggris adalah yang terbesar dalam sejarah, meliputi wilayah yang luas di seluruh Afrika, Asia, Amerika, dan Pasifik.
Mengutip britannica.com, kekuasaanya meliputi wilayah yang luas di setiap benua yang berpenghuni.
Sejak abad ke-16 dan seterusnya, Inggris mendirikan koloni, protektorat, dan wilayah kekuasaan, yang secara mendalam memengaruhi perdagangan, politik, dan budaya global.
Koloni-koloni yang terkenal termasuk India, Kenya, dan Australia.
Warisan kekaisaran itu rumit, dengan perdebatan tentang eksploitasi ekonomi dan dampak budayanya.
Prancis membangun kehadiran kolonial yang signifikan di Afrika dan Asia Tenggara.
Negara-negara seperti Aljazair, Vietnam, dan Mali adalah bagian dari kekaisaran kolonial Prancis.
Dampak kolonialisme Prancis masih terlihat dalam hubungan linguistik dan budaya antara Prancis dan bekas koloninya.
Kekaisaran Spanyol adalah salah satu yang pertama mendirikan koloni di luar negeri, khususnya di Amerika.
Negara-negara seperti Meksiko, Peru, dan Filipina berada di bawah kekuasaan Spanyol selama berabad-abad.
Dan sempat meninggalkan pengaruh yang bertahan lama pada bahasa dan budaya mereka.
Kekaisaran kolonial Portugal termasuk yang paling lama berdiri, dengan wilayah di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
Brasil, Angola, dan Mozambik merupakan bagian penting dari kekaisaran Portugis.
Warisan kolonialisme Portugis tercermin dalam meluasnya penggunaan bahasa Portugis, mengutip Wikipedia.
Sejarah kolonial Belgia terutama ditandai oleh kendalinya atas Republik Demokratik Kongo.
Dilaporkan negara tersebut menjadi tempat eksploitasi dan kekejaman terjadi, mengutip www.sourcingwill.com.
Dampak kolonialisme Belgia masih menjadi subjek diskusi dan refleksi di Belgia dan Republik Demokratik Kongo.
Belanda mendirikan koloni di Amerika, Afrika, dan Asia.
Dan dengan Indonesia sebagai salah satu negara paling menonjol dalam konteks dijajah Belanda.
Perusahaan Hindia Timur Belanda memainkan peran penting dalam perluasan kepentingan kolonial Belanda.
Kekaisaran kolonial Jerman relatif berumur pendek tetapi mencakup wilayah-wilayah di Afrika dan Pasifik.
Namibia, Tanzania, dan Papua Nugini termasuk di antara wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali Jerman.
Warisan kolonialisme Jerman masih dipelajari dan dibahas dalam konteks sejarah, mengutip worldatlas.com
Usaha-usaha kolonial Italia mencakup wilayah-wilayah di Afrika, seperti Libya, Eritrea, dan Somalia.
Dampak kolonialisme Italia terlihat jelas dalam infrastruktur dan pengaruh budaya yang tertinggal di wilayah-wilayah ini, informasi diambil dari wikipedia.org.
Pada awal abad ke-20, Jepang memperluas pengaruhnya di Asia Timur.
Mencaplok Korea dan Taiwan.
Jepang juga menduduki sebagian wilayah Tiongkok dan Asia Tenggara selama Perang Dunia II.
Warisan kolonialisme Jepang sangat kompleks, dengan diskusi yang terus berlanjut tentang dampak historisnya.
Amerika Serikat terlibat dalam kegiatan-kegiatan kolonial, khususnya di Karibia dan Pasifik.
Puerto Riko, Guam, dan Filipina termasuk di antara wilayah-wilayah yang berada di bawah kendali AS.
Diketahui hakikat kolonialisme AS dan dampaknya masih menjadi bahan perdebatan.
(Garudea Prabawati)
