TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tiga pilar Inter Milan panen kritikan usai Timnas Italia dihajar negara Erling Haaland, Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Italia mengawali kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan awal yang sangat buruk.
Azzurri kalah 3-0 melawan Norwegia di babak pertama. Ini adalah skor akhir pertandingan.
Hasil kemarin langsung menimbulkan keraguan tentang masa depan Luciano Spalletti sebagai pelatih Italia.
Dan lebih buruk dari itu, keraguan segera muncul mengenai apakah Italia bisa melewatkan Piala Dunia ketiga berturut-turut.
Menurut Gazzetta dello Sport, tiga pemain Inter Milan Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Davide Frattesi jelas termasuk di antara penyebab buruknya performa dan kekalahan Italia dari Erling Haaland dan kolega.
Pertama, surat kabar tersebut mengidentifikasi Alessandro Bastoni.
Pemain berusia 26 tahun itu dengan sangat mudah memberikan bola kepada pemain sayap Norwegia Antonio Nusa untuk melakukan serangan balik pada gol pembuka Norwegia.
Kemudian, ia mengoper bola kepada penyerang Norwegia Alexander Sorloth.
Sementara itu, secara keseluruhan Gazzetta berpendapat bahwa Alessandro Bastoni tidak terlihat nyaman dalam bertahan.
Lalu, Gazzetta dello berpendapat, gelandang Inter Nicolo Barella tidak bernasib lebih baik.
Surat kabar tersebut berpendapat bahwa pemain berusia 28 tahun itu tampaknya masih terbayang akan kekalahan telak Inter Milan di final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.
Adapun untuk Davide Frattesi, gelandang Inter Milan itu tidak menjadi starter untuk Italia dalam kekalahan memalukan kemarin.
Pelatih Azzurri justru memasukkan pemain berusia 25 tahun itu di babak kedua.
Ia menggantikan Nicolo Rovella di lini tengah.
Harapannya adalah Frattesi akan memberikan energi dan intensitas yang sangat dibutuhkan di lini tengah.
Namun, Gazzetta berpendapat, Frattesi tidak banyak memberi dampak.
Ia kesulitan menghadapi gelandang Norwegia Sander Berge, yang terus mengendalikan pertandingan, dan memenangkan duel melawan Frattesi.
Frattesi mungkin tidak berada di lapangan saat Italia kebobolan tiga gol.
Namun, tidak ada peningkatan di babak kedua, karena penampilan mantan gelandang Sassuolo itu benar-benar mengecewakan.
(TribunJatimTimur.com)
