BANJARMASINPOST.CO.ID - Perombakan besar dilakukan juara bertahan Persib Bandung, terutama di sektor pemain asing.
Sejauh ini, sudah ada delapan pemain yang resmi dilepas Persib Bandung.
Pemain yang resmi dilepas terdiri dari enam pemain asing dan dua pemain lokal.
Terbaru ada penyerang asal Curacao, Gervane Kastaneer yang resmi dilepas Persib Bandung.
Kemudian lima pemain asing lainnya adalah Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, Nick Kuipers dan Ciro Alves.
Sedangkan untuk pemain lokal yang sudah ofisial dilepas adalah Victor Igbonefo dan Ahmad Agung.
Selain enam pemain itu, masih ada beberapa nama yang dikabarkan akan out.
Bahkan untuk pemain asing, semuanya disebut bakal pergi, yakni, David da Silva, Gustavo Franca dan Gervane Kastaneer.
Untuk pemain lokal, rumornya ada Achmad Jufriyanto hingga Ryan Kurnia.
Sementara itu, Persib Bandung resmi memperpanjang dua pemain, yakni Beckham Putra dan Marc Klok.
Keduanya sama-sama mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027.
Daftar Pemain Perpanjang Kontrak:
Beckham Putra
Marc Klok
Daftar Pemain Resmi Dilepas Persib:
Pemain Asing:
Kevin Ray Mendoza
Mateo Kocijan
Nick Kuipers
Ciro Alves
Tyronne del Pino
Gervane Kastaneer
Pemain Lokal:
Victor Igbonefo
Ahmad Agung
Sosok Pengganti Nick Kuipers
Nama-nama baru hasil perombakan Persib Bandung mulai bermunculan.
Nama bek Timnas Irak, Frans Dhia Jirjis Putros menjadi sorotan tersendiri di bursa transfer kali ini setelah dikaitkan dengan Persib Bandung pada bursa transfer 2025/2026.
Frans Putros yang saat ini memperkuat Port FC di Liga Thailand itu santer dikabarkan menjadi incaran serius Maung Bandung untuk mengisi kekosongan lini belakang pasca hengkangnya Nick Kuipers.
Tidak hanya Nick Kuipers, Persib Bandung kabarnya juga bakal kehilangan bek tengah Gustavo Franca pada akhir musim 2024/2025.
Rumor kedatangan Frans Putros ke Persib Bandung bersumber dari akun X, @Indostransfer, Minggu (25/5/2025).
Frans Dhia Jirjis Putros, yang kini berusia 31 tahun, memiliki latar belakang internasional yang unik.
Frans Putros sebenarnya Asia rasa Eropa. Ia lahir di Aarhus, Denmark, pada 14 Juli 1993, dari keluarga keturunan Irak.
Meski memiliki kewarganegaraan ganda Denmark-Irak dan sempat membela Denmark U20, pilihan hatinya akhirnya berlabuh ke Timnas Irak di level senior, negara asal orang tuanya.
Frans Putros memulai debutnya dengan Timnas Irak senior di laga persahabatan melawan Palestina, Sabtu (4/8/2018).
Keputusannya membela Singa Mesopotamia menjadi awal dari perjalanan panjang yang mempertemukannya dengan ketangguhan kompetisi Asia.
Kini, ia menjadi bagian penting dari Timnas Irak dan tampil reguler di berbagai ajang internasional, termasuk Piala Asia 2019.
Dengan tinggi badan 181 cm dan dominasi kaki kanan, ia dikenal sebagai bek tengah yang kokoh dan tenang dalam mengorganisir lini belakang.
Ia juga kerap menempati posisi bek kanan jika dibutuhkan, menjadikannya sosok serba guna yang bisa diandalkan dalam berbagai skema pertahanan.
Langkah Panjang dari Liga Denmark ke Liga Thailand
Karier profesional Putros dimulai dari Aarhus GF, tempatnya mencicipi atmosfer sepak bola profesional.
Di sana, ia tampil dalam enam pertandingan dan menyumbang satu assist.
Meski hanya mengumpulkan 475 menit bermain, itu menjadi fondasi bagi kariernya yang terus menanjak.
Setelah itu, ia berpindah ke Silkeborg IF dan mencatat 30 penampilan, menyumbang 1 gol serta 2 assist.
Di klub ini pula Frans Putros meraih gelar pertamanya: juara Danish 1st Division musim 2013/2014, kasta kedua Liga Denmark.
Namun, performa terbaiknya justru mencuat saat memperkuat FC Fredericia, klub kasta kedua Denmark.
Dalam tiga musim, ia tampil impresif dengan mencatatkan 65 penampilan dan secara mengejutkan mencetak 18 gol sebagai seorang bek tengah, plus satu assist.
Ia juga mampu menjaga disiplin dengan hanya menerima delapan kartu kuning selama lebih dari 5.772 menit bermain.
Selanjutnya, Frans Putros membela Hobro IK dan mencatatkan 51 pertandingan, mencetak satu gol, serta menerima tujuh kartu kuning dalam 3.400 menit lebih.
Setelah itu, ia menjadi bagian dari Viborg FF, di mana ia tampil 63 kali, menyumbang satu gol dan empat assist.
Di Vibor FFg, Putros ikut membawa klub menjuarai Danish 1st Division musim 2020/2021, setelah sebelumnya juga meraih gelar serupa bersama Silkeborg pada 2013/2014.
Dua gelar juara ini menjadi bagian penting dalam daftar pencapaiannya.
Pada 2022, ia mencoba tantangan baru di Liga Thailand bersama Port FC.
Sejak saat itu, Frans Putros telah tampil dalam 93 pertandingan kompetitif, mencetak lima gol, tujuh assist, serta mengoleksi 21 kartu kuning.
Total menit bermainnya di klub Thailand ini telah menyentuh angka 5.243 menit, membuktikan konsistensinya sebagai pilar utama pertahanan tim.
Banjarmasinpost.co.id/Tribun Wow