Puluhan ribu orang berunjuk rasa dalam demonstrasi yang diselenggarakan oposisi pemerintah di Madrid, Spanyol. Pendemo menuduh pemerintah Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez melakukan korupsi.
Dilansir AFP, Minggu (8/6/2025), para pengunjuk rasa, banyak yang mengibarkan bendera Spanyol merah dan kuning, berkumpul di Plaza de Espana, sebuah alun-alun besar di pusat ibu kota Spanyol, dan meneriakkan "Perdo Sanchez, mundur!".
Partai Populer (PP) menyerukan unjuk rasa setelah rekaman audio yang bocor diduga mendokumentasikan seorang anggota partai Sosialis, Leire Diez, melancarkan kampanye kotor terhadap unit polisi yang menyelidiki tuduhan korupsi terhadap istri, saudara laki-laki, dan mantan tangan kanannya, Sanchez.
Diez membantah tuduhan tersebut, mengatakan kepada wartawan pada Rabu (4/6) bahwa dia sedang melakukan penelitian untuk sebuah buku dan tidak bekerja atas nama partai atau Sanchez. Dia juga mengundurkan diri dari Partai Sosialis Sanchez.
Pemimpin PP Alberto Nunez Feijoo menuduh pemerintah melakukan "praktik mafia" atas kasus tersebut, dan mengatakan Sanchez "berada di pusat" berbagai skandal korupsi.
"Pemerintah ini telah menodai segalanya--politik, lembaga negara, pemisahan kekuasaan," katanya dalam rapat umum tersebut, seraya mendesak Sanchez untuk mengadakan pemilihan umum lebih awal.
PP memperkirakan lebih dari 100.000 orang menghadiri rapat umum tersebut, yang diadakan dengan slogan "Mafia atau Demokrasi." Perwakilan pemerintah pusat di Madrid memperkirakan jumlah peserta antara 45.000 hingga 50.000 orang.
"Tanggal kedaluwarsa pemerintahan ini sudah lama berlalu. Ini melelahkan," kata Blanca Requejo, seorang manajer toko berusia 46 tahun yang mengenakan bendera Spanyol di punggungnya.
Sanchez telah menolak penyelidikan terhadap anggota lingkaran dalamnya sebagai bagian dari "kampanye kotor" yang dilakukan oleh sayap kanan untuk melemahkan pemerintahannya.
Ia berkuasa pada Juni 2018 setelah menggulingkan pendahulunya dari PP, Mariano Rajoy, dalam mosi tidak percaya atas skandal korupsi yang melibatkan partai konservatif tersebut.
Jajak pendapat terkini menunjukkan PP hanya unggul tipis atas Partai Sosialis. Pemilihan umum berikutnya diperkirakan akan diselenggarakan pada tahun 2027.