Gempa 6,3 magnitudo mengguncang ibu kota Kolombia, Bogota, Minggu (8/6) dini hari. Gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal yang pusatnya berada di dekat kota Paratebueno di Kolomnia bagian tengah, sekitar 170 km di timur Bogota.
Getaran akibat gempa juga dirasakan di Medelin, Cali, Manizales. Meski begitu tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana itu.
Berdasarkan survei geologi nasional Kolombia, gempa tersebut merupakan gempa terkiat dan terlama yang terjadi di kota itu dalam beberapa tahun terakhir.
Di Bogota, gedung-gedung berguncang, sirene meraung, dan orang-orang berlarian ke jalan.
Puluhan warga berkumpul di taman dan di luar gedung dengan mengenakan piyama, sementara orang tua berusaha menenangkan anak-anak yang ketakutan dan yang lainnya mencari hewan peliharaan yang kabur.
Banyak yang takut untuk kembali ke dalam. "Itu sangat menakutkan," kata Carlos Alberto Ruiz yang berusia 54 tahun, yang meninggalkan apartemennya bersama istri, putra, dan anjingnya.
"Sudah lama sejak kami merasakan gempa sekuat ini di Bogota," kata Francisco Gonzalez, seorang pengacara yang juga meninggalkan rumahnya.
"Gempa ini sangat dahsyat," kata seorang wanita tua yang mencoba menuruni beberapa anak tangga.
Departemen keamanan Bogota mengatakan pada X bahwa petugas darurat sedang melakukan penyisiran di kota untuk mencari kerusakan dan memberikan bantuan.
Wali kota Bogota, Carlos Fernando Galan, mengatakan semua badan tanggap bencana telah diaktifkan.