Makkah Masih Padat, Jemaah Haji RI Diimbau Tak Langsung Tawaf Usai Lempar Jumrah
kumparanNEWS June 09, 2025 05:40 AM
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, mengungkapkan situasi di Makkah saat ini padat jemaah haji yang melaksanakan nafar awal dan keluar dari Mina pada 12 Zulhijjah 1446 H atau 8 Juni 2025.
Untuk itu, Hilman mengimbau jemaah haji Indonesia tidak perlu buru-buru mengerjakan tawaf ifadah, sai, dan tahalul akhir.
"Kami mengimbau jemaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jemaah yang akan dipulangkan di kloter-kloter awal," kata Hilman di Mina, Minggu (8/6).
Selain itu, Hilman mengatakan jalanan di Makkah juga masih padat. Ia berharap jemaah haji Indonesia tetap mengikuti arahan dari petugas dan Pemerintah Arab Saudi.
"Jadi kita harapkan semua bisa berjalan lancar dan jemaah bisa bersama kelompoknya dengan pendampingan petugas masing-masing bisa menjaga diri," ujar Hilman.
Jemaah haji telah melempar jumrah sejak Jumat, 6 Juni atau 10 Zulhijah. Lempar jumrah dilanjutkan pada hari tasyrik, yakni 11, 12 dan 13 Zulhijjah atau bertepatan dengan tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025.
Bagi jemaah yang melakukan nafar awal, harus meninggalkan Mina sebelum 12 Zulhijjah malam. Jika masih berada di Mina pada 12 Zulhijah malam, maka jemaah dapat melanjutkan lempar jumrah 13 Zulhijah dan mengikuti nafar tsani.
Setelah lempar jumrah selesai, jemaah haji masih harus melakukan tawaf ifadah, sai dan tahalul akhir di Masjidil Haram.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.