Berbeda dengan tampilan belut pada umumnya, belut langka ini punya warna dan corak mirip seperti buah pisang yang sudah matang. Kok bisa ya?
Di Jepang, menu belut atau ikan sidat biasanya diolah menjadi lauk untuk makan nasi seperti unagi dan sebagainya. Jenis belut pun ada banyak dan memiliki karakteristik yang berbeda.
Dilansir dari SoraNews (07/06), baru-baru ini ada nelayan di kota Izumo, Prefektur Shimane di Jepang, yang menemukan belut langka dengan bentuk dan warna menyerupai buah pisang.
Belut tersebut merupakan jenis belut Jepang yang mengalami mutasi genetik langka hingga menghasilkan warna tubuh mencolok yang sangat mirip pisang. Belut itu memiliki bintik-bintik gelap layaknya bercak matang pada kulit buah. Ukurannya tergolong besar, dengan panjang sekitar 80 sentimeter dan berat 350 gram.
![]() |
Belut ini ditemukan oleh Akira Ezumi, nelayan berusia 75 tahun yang mengaku telah menangkap banyak belut sepanjang hidupnya, termasuk belut berwarna biru.
Namun, ia menyebut temuan kali ini sebagai pengalaman sekali seumur hidup. Karena keunikannya, Ezumi memutuskan untuk tidak memasaknya dan justru ingin menyerahkan belut tersebut kepada pihak yang bersedia merawatnya.
Menurut para ahli, belut pisang ini merupakan hewan nokturnal yang biasanya bersembunyi di dalam lumpur. Warna kulitnya yang kuning kecokelatan, membuat belut langka ini tidak mudah terlihat oleh predator. Belut pisang ini diperkirakan telah berusia sekitar sepuluh tahun sebelum akhirnya tertangkap.
![]() |
Kemunculan belut pisang ini memicu beragam reaksi dari netizen yang takjub sekaligus terhibur. Beberapa menyebut belut tersebut sebagai "belut emas", sementara yang lain penasaran ingin tahu apakah rasanya sama seperti buah pisang.
"Keren! Saya belum pernah lihat belut yang secantik ini," puji salah satu netizen.
"Ini tuh pisang belut apa belut pisang ya?" canda salah satu netizen.
"Sumpah bentuk dan tampilannya mirip pisang asli. Saya kira awalnya belut ini adalah buah pisang," pungkas netizen lainnya.
Menariknya, ini bukan kali pertama belut berwarna pisang ditemukan di Jepang. Pada tahun 2022, seorang anak berusia tujuh tahun bernama Yoshihito Ueyama juga pernah menangkap belut serupa di Kota Tsu, Prefektur Mie.