Profil Akira Higashiyama, Pelatih Anyar Timnas Wanita Indonesia U-19
kumparanBOLANITA June 09, 2025 01:20 PM
Coach Satoru Mochizuki tak lagi double-job seperti karyawan swasta masa kini. Tugasnya kini terfokus hanya pada tim senior saja, tak perlu melatih tim kelompok umur yang kadang punya tuntutan dan materi yang berbeda.
Kini, Timnas Wanita Indonesia U-19 dilatih sosok baru dari Jepang bernama Akira Higashiyama. Tugas utamanya cukup berat, yakni membawa Garuda Muda Pertiwi tampil baik di ASEAN U-19 Girls' Championship 2025.
Perbesar
Akira Higashiyama, Pelatih Anyar Timnas Wanita Indonesia U-19. Foto: Instagram/ @coach_akira1989
Profil Akira Higashiyama
Nama Akira Higashiyama mungkin belum terlalu populer di sepak bola Indonesia. Meski begitu, Higashiyama punya segudang pengalaman melatih di beberapa negara.
Lahir di Sakai, Fukui, Jepang pada 9 November 1989, Higashiyama kini berusia 36 tahun. Ia mengantongi lisensi kepelatihan A AFC yang didapatnya pada 2019 lalu.
Sebagai pelatih, perjalanannya dimulai pada 2014 saat ia melatih Hokuriku University Futures. Ia melatih di situ sampai 2015.
Kemudian, ia melanglang buana sejak awal 2018. Kariernya di luar Jepang dimulai saat ia menangani tim junior Southland United di Selandia Baru. Tak lama berselang, ia menjajal petualangan di Mongolia bersama Anduud City sebagai pelatih kepala.
Namanya mulai mencuat saat ia dipercaya menjadi asisten pelatih Nongbua Pitchaya FC di divisi 2 Thailand pada 2019. Di situ ia menjadi asisten pelatih sekaligs analis.
Peran ganda itu juga ia pegang di Kuching City (Malaysia). Ia menjabat sebagai pelatih kepala sekaligus direktur teknis pada tahun 2020.
Ia juga sempat singgah singkat di Kelantan United tahun 2021 dengan dua peran yang sama. Baru setahun setelahnya, Higashiyama fokus hanya sebagai direktur teknis saja.
Pada 2023, ia melanjutkan kariernya di Malaysia tapi di klub berbeda. Ia menjabat sebagai manajer akademi Selangor FC sejak Februari 2023 sebelum akhirnya menerima tantangan baru di Indonesia.
Dengan pengalaman melatih di Jepang, Selandia Baru, Mongolia, Thailand, hingga Malaysia, Higashiyama diharapkan membawa kemampuan pelatihan modern dan budaya komitmen tinggi terhadap para pemain muda Indonesia.
Tugasnya tak cuma AFF-19. Dia akan diharapkan memberikan bekal panjang, yaitu mempersiapkan tim masa depan Indonesia yang kompetitif tak hanya di Asia Tenggara, namun juga di dunia.