Saat anak sudah mulai aktif bermain di luar rumah, sering kali matanya tiba-tiba kedapatan berwarna merah. Awalnya si kecil mungkin tidak mengeluhkan apa pun, namun sering mengucek matanya. Padahal mengucek mata justru akan memperparah kondisinya.
Lantas, apa sih penyebab mata anak berwarna merah?
Mengutip Kids Health, ada banyak penyebab kenapa mata anak berwarna merah. Biasanya dipicu oleh paparan virus, bakteri, atau alergi.
Tanda infeksi lainnya antara lain mata anak membengkak, kemerahan dan perih. Lalu saat bangun tidur, tampak ada kotoran di sekitar mata yang berwarna hijau kekuningan. Infeksi mata juga cukup mudah menular dari satu anak ke anak lain, Moms.
Bisa melalui kontak langsung, misalnya dengan memegang mata anak yang mengalami infeksi, kemudian tanpa sengaja mengucek mata dengan tangan tersebut. Atau bisa juga melalui penggunaan alat mandi secara bersamaan seperti handuk dan sapu tangan. Untuk itu, demi menekan penularan infeksi, ada baiknya memberi tahu si kecil untuk tidak berbagi alat pribadi.
Perlukah Bawa Anak ke Dokter saat Matanya Merah?
Perbesar
Ilustrasi anak sakit mata. Foto: Thinkstock
Anda masih bisa melakukan perawatan di rumah dulu, seperti membersihkan mata si kecil dari kotoran.
Caranya dengan mengusap lembut menggunakan kapas atau kasa yang sudah dicelupkan ke air hangat. Usap 1 kali pada 1 mata lalu buang dan ulangi menggunakan kapas atau kasa baru.
Namun bila belum sembuh, Anda bisa membawa si kecil ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan resep tetes atau salep.
Cara Berikan Obat Tetes atau Salep Mata pada Anak
Lantas bagaimana cara menggunakan obat tetes yang benar dan efektif? Sebab sering kali anak akan menolak saat tahu matanya akan diolesi salep atau ditetesi obat mata.
Nah Moms, cobalah tips dari Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) dan dr. Rudianto Sofwan, dikutip dari buku 123 Penyakit dan Gangguan pada Anak di bawah ini
Cara Gunakan Tetes Mata
- Cuci tangan Anda dan si kecil
- Jangan sentuh bagian tetes mata anak yang sudah terbuka
- Minta anak melihat ke atas
- Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah untuk membuat suatu cekungan
- Posisikan obat tetes mata sedekat mungkin dengan mata anak tanpa menyentuhnya
- Teteskan obat ke dalam cekungan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter
- Minta anak untuk pejamkan mata selama 2 menit, namun jangan terlalu kencang atau rapat
- Bila ada cairan yang berlebih Anda bisa membersihkannya menggunakan tisu
- Jika obat yang diresepkan lebih dari 1 jenis tetes mata, tunggu selama 5 menit sebelum memberikan obat tetes lain
- Obat tetes mata bisa menimbulkan rasa terbakar, namun seharusnya hanya terasa selama beberapa menit. Bila terjadi lebih lama, bawa anak kembali ke dokter.
Cara Oleskan Salep Mata
- Cuci tangan Anda
- Jangan menyentuh apa pun dengan ujung tube
- Dongakkan kepala anak ke belakang sedikit
- Pegang tube dengan satu tangan, sementara tangan yang lain menarik kelopak mata ke bawah
- Dekatkan ujung tube dengan mata anak tanpa menyentuh matanya
- Oleskan salep mata di bagian bawah kelopak mata sesuai dengan dosis yang dianjurkan
- Minta anak pejamkan mata selama 2 menit
- Salep yang berlebihan bisa Anda bersihkan menggunakan tisu