Bahlil, Hanif Faisol, dan Raja Juli Dipanggil Prabowo Rapat di Hambalang
kumparanNEWS June 09, 2025 10:40 PM
Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Senin (9/6).
Menteri-menteri yang dipanggil di antaranya adalah Menteri ESDM sekaligus Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.
Pantauan di Jalan Raya Bojong Koneng, Hambalang, iring-iringan mobil pejabat tampak melintas yakni mobil Lexus berpelat nomor B 1800 ZZH, mobil Innova Zenix berpelat B 2690 ZZH dan mobil Alphard berpelat RI 28-8. Mobil-mobil itu terlihat melintas sekitar pukul 14.45 WIB.
Perbesar
Iringan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dan Menhut Raja Juli Antoni meninggalkan kediaman Presiden Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Senin (9/6/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Pertemuan tersebut berlangsung sekitar tiga jam. Iringan menteri-menteri terlihat meninggalkan lokasi pukul 18.14 WIB, pertama adalah Bahlil, kemudian Hanif Faisol, dan disusul Raja Juli.
Sekjen Partai Golkar, Sarmuji membenarkan Bahlil turut dipanggil oleh Prabowo.
“Kan beliau (Bahlil) biasa dipanggil atau melapor ke Presiden,” ujar Sarmuji saat dihubungi, Senin (9/6).
Belum diketahui persis apa saja yang dibahas Prabowo dalam rapat bersama Bahlil, Hanif, dan Raja Juli.
Saat ini memang tengah ramai diperbincangkan soal tambang nikel yang dinilai merusak alam Raja Ampat.
Perbesar
Iringan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dan Menhut Raja Juli Antoni meninggalkan kediaman Presiden Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Senin (9/6/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq buka suara mengenai izin tambang 4 perusahaan nikel di Raja Ampat yang merusak lingkungan.
Adapun 4 perusahaan yang tengah ditinjau adalah PT GAG Nikel (GN) selaku anak perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang (Antam), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP).
Seluruh perusahaan ini tengah dikaji ulang penerbitan izin usahanya dari segi keberlanjutan lingkungan.
“Kalau yang di PT GN sudah dihentikan oleh beliau (Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia) untuk yang lain telah kami lakukan pengawasan untuk menghentikan kegiatan karena memang ada beberapa yang dilanggar secara serius, ini yang kita lakukan,” kata Hanif dalam media briefing mengenai tambang nikel di Raja Ampat, Minggu (8/6).
Perbesar
Iringan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dan Menhut Raja Juli Antoni meninggalkan kediaman Presiden Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Senin (9/6/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Tak hanya itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkap hanya ada satu perusahaan yang saat ini memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang nikel dan beroperasi di Raja Ampat. Perusahaan tersebut adalah PT Gag Nikel. Izin ini juga dihentikan sementara.
“Kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba untuk status dari pada IUP PT Gag yang sekarang lagi mengelola. Itu kan cuma satu ya. Itu kami untuk sementara kita hentikan operasinya,” kata Bahlil.