TIMESINDONESIA, MALUKU UTARA – Lembaga Amil Zakat Yakesma Maluku Utara mendistribusikan 88 hewan kurban dan melaksanakan kurban 1446 H di 7 kabupaten/kota. Rinciannya sebanyak 63 ekor sapi dan 25 ekor kambing/domba.
Total hewan kurban ini terkumpul melalui tabungan kurban para mudhohi (pekurban) yang dilakukan sejak bulan Juli 2024. Dari hasil tabungan kurban terkumpul 20 ekor sapi kurban dan 15 ekor kambing/domba.
Sedangkan sisa sapi dan kambing merupakan kolaborasi kemitraan Yakesma dengan Yayasan Albina Ternate, Yayasan Nurul Hasan Kota Ternate, Yayasan Tunas Kieraha Halmahera Utara, Yayasan Global Sains Halmahera Timur, Yayasan Al Ukhuwah Halmahera Barat, Yayasan Insan Kamil Halmahera Selatan, dan Universitas Khairun.
Penyembelihan dilaksanakan sejak6 Juni 2025 di Ternate, Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Kepualauan Sula, dan Halmahera Timur. Sedangkan pada 7 Juni 2025 dilaksankan kurban di Halmahera Barat, Kepualauan Sula, Halmahera Selatan, Kota Ternate, dan pada 8 Juni dilaksanakan di Kabupaten Pulau Taliabu.
Yakesma Malut juga selektif memilih lokasi untuk menghidari penumpukan hewan kurban di kota, sehingga tahun ini mendistribusikannya fokus di daerah pelosok seperti di pondok pasantren, daerah minoritas, dan lokasi jarang dilaksanakan kurban.
Salah satu lokasi kurban ialah Pondok Pasantren Nurul Bahri, Desa Pohea, Kabupaten Kepulauan Sula yang sejak 13 tahun tidak pernah melaksanakan kurban.
Absah Latumahina selaku pimpinan Pondok Pasantren Nurul Bahri, menyampaikan bahwa sejak 13 tahun lalu belum pernah berkurban.
"Kami sejak13 tahun lalu belum kurban. Alhamdulillah, tahun ini anak-anak pondok bisa menikmati daging kurban," kata Absah.
Semntara itu, ada salah satu lokasi di Kecamatan Magoli Timur, yaitu Desa Nahflow yang juga sejak 10 tahun lalu tidak ada kurban di desa tersebut. Beberapa lokasi lain seperti Desa Lede, dan Desa Wayo di Taliabu Barat juga menyasar keluarga miskin dan mualaf.
Kepala Cabang Laz Yakesma Malut Abu Rahmat Ibrahim menyampaikan bahwa tahun 2025 Laz Yakesma Malut bisa mendistribusikan ke 8 kabupaten/kota, dan berharap di tahun depan dapat menyasar 10 kabupaten kota di Maluku Utara, serta menjangkau lebih luas kepada masyarakat. (*)