Populer: Prabowo Beri Bantuan Beras; Bank Dunia Puji Infrastruktur Hijau IKN
kumparanBISNIS June 10, 2025 07:40 AM
Presiden Prabowo Subianto akan membagikan bantuan beras 20 kg untuk bulan Juni dan Juli mendatang kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kabar ini menjadi salah satu berita populer sepanjang Senin (9/6).
Kemudian, terdapat juga Direktur Global World Bank’s Global for Water Global Practice, Saroj Kumar Jha beserta pihaknya yang mengunjungi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Berikut ringkasannya:
Prabowo Beri Beras 20 Kg
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan beras 20 kg ini diberikan sebagai stimulus ekonomi kuartal II 2025. Beras yang diberikan pun akan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Bantuan pangan dalam bentuk beras ini tentunya sudah disetujui Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam Ratas 2 Juni lalu. Rencana kita targetkan penyaluran dimulai akhir Juni ini sampai dengan Juli. Nanti Badan Pangan Nasional akan menugaskan Bulog untuk itu," jelas Arief dalam keterangan resmi dikutip Selasa (10/6).
Bapanas mengandalkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan untuk memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan. Saat ini, proses administrasi penganggaran masih dibahas bersama Kementerian Keuangan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
Namun, di sisi lain, Bulog telah diminta untuk mulai menyiapkan kemasan beras 10 kilogram agar bantuan dapat segera disalurkan begitu anggaran disetujui.
Arief menjelaskan, data terakhir yang telah diverifikasi mencapai 16,5 juta penerima, dan diperkirakan akan bertambah hingga 18,3 juta. Hal ini dinilai penting karena Presiden menekankan bahwa bantuan harus tepat sasaran dan tidak boleh meleset dari target.
"Jadi dipastikan bantuan pangan beras ini menyasar ke kelompok desil 1 sampai 7, sehingga memang masyarakat yang paling perlu dibantu. Kami berupaya menyalurkan mulai akhir Juni ini dengan preferensi daerah-daerah yang agak jauh seperti Indonesia timur dan beberapa daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan). Itu yang harus dijalankan duluan," jelas Arief.
Arief memastikan bahwa hingga pertengahan Juli, realisasi penyaluran bantuan pangan berupa beras ditargetkan sudah mencapai setidaknya 95 persen. Namun, ia mengakui terdapat sejumlah wilayah yang sulit diakses, seperti Puncak Jaya di Papua serta daerah-daerah perbatasan.
Bank Dunia Puji Infrastruktur Hijau IKN
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menerima kunjungan perwakilan Bank Dunia. Foto: Dok. OIKN
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menerima kunjungan perwakilan Bank Dunia. Foto: Dok. OIKN
Kunjungan Direktur Global World Bank’s Global for Water Global Practice, Saroj Kumar Jha beserta pihaknya ke IKN pada Minggu (8/6) bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan Nusantara, termasuk infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.
Dalam kunjungannya, Saroj Kumar Jha bersama tim Bank Dunia meninjau sejumlah lokasi strategis di kawasan IKN. Antara lain Bendungan Sepaku Semoi, Pengendali Banjir DAS Sanggai 1A di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, serta kawasan Istana Negara.
Berdasarkan keterangan resmi OIKN, Saroj Kumar Jha menyampaikan apresiasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan IKN yang mengedepankan keseimbangan antara infrastruktur (gray infrastructure) dan kelestarian lingkungan (green infrastructure).
"Ini sangat indah. Saya sangat terkesan melihat bagaimana Nusantara direncanakan dan dilaksanakan dengan pendekatan yang menggabungkan konstruksi dan alam secara harmonis," jelas Saroj Kumar Jha melalui keterangan resmi OIKN, dikutip Selasa (10/6).
Saroj Kumar Jha pun mendorong berbagai pihak untuk mengunjungi, berinvestasi, dan menjalin kemitraan dengan IKN, seraya menyebut bahwa hal tersebut sangat mengesankan.
Ia juga mengapresiasi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, atas sambutan dan kerja sama yang baik. Menurutnya, Bank Dunia berharap dapat menjadi mitra dalam pengembangan IKN.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.