TIMESINDONESIA, JEMBER –
Warga Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember akhirnya dapat berjalan di malam hari tanpa rasa was-was.
Pasalnya, jalan jalan di desa mereka kini telah diterangi oleh lampu penerangan jalan umum (PJU) yang disediakan oleh pemerintah daerah.
Keberadaan lampu-lampu tersebut merupakan jawaban dari keluhan warga Dusun Ledok yang tentang gelapnya jalan akibat sejumlah lampu PJU yang mati.
Salah satu warga setempat, Muasid mengatakan bahwa padamnya sejumlah lampu jalan terlah berlangsung selama beberapa bulan.
"Jadi ini sudah lebih dari satu bulan lampu jalan ini padam. Warga yang mau melintas agak takut," kata Muasid, saat ditemui Selasa, (10/6/2025).
Tidak betah dengan kondisi tersebut, warga kemudian mengadukan hal itu ke Pemkab Jember melalui kanal pengaduan "Wadul Gus'e".
Aduan tersebut kemudian direspon oleh pemerintah dengan mengutus Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya untuk memperbaiki lampu jalan yang padam.
Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi menjelaskan, terdapat enam lampu jalan yang mati dan dua lainnya menyala redup.
"Ini akses jalan utama masyarakat sehingga menyebabkan jalan poros utama di wilayah ini gelap dan juga berkaitan dengan keamanan serta kelancaran," kata Sunardi.
Sunardi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah karena dengan menyalanya kembali lampu-lampu jalan yang mati, aktifitas warga saat malam hari kembali lancar.
"Kami dan warga Desa Sidomukti mengucapkan banyak terima kasih terhadap Bupati Jember Gus Fawait karena melalui Wadul Gus'e warga kami bisa kembali beraktivitas di jalan yang sudah terang kembali," imbuhnya. (*)