TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Era digital seperti saat ini tentu memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan, seperti salah satunya transaksi finansial dan investasi secara daring.
Hal tersebut yang dilakukan PT Pegadaian guna memberikan kemudahan akses kepada masyarakat.
Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, Pegadaian memiliki peran sangat penting untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Hal ini tercermin dari tiga pilar strategis yang diterapkan, yakni Gade Empowerment, Gade Generation, dan Gade Environment yang mendapat pandangan positif dari para pakar.
Tentu dibantu dengan teknologi digital yang ada saat ini, seperti aplikasi Pegadaian Digital yang memungkinkan masyarakat melakukan berbagai transaksi finansial dan investasi secara daring (online).
"Jadi, menurut saya dalam konteks ini Pegadaian sudah relatif menjalankan seluruh fungsi dengan teknologi terbaru dan lain-lain, sehingga akses kepada masyarakat yang sudah bisa terjangkau secara lebih luas," terang Toto dalam pernyataannya, Rabu(11/6/2025).
Dari sisi pemahaman, Toto melihat bahwa masyarakat sudah sangat mengetahui fungsi-fungsi dari Pegadaian ini. Tetapi, ia menekankan perlunya peningkatan literasi dalam hal keuangan untuk masyarakat.
"Saya kira, fungsi misalnya literasi keuangan masyarakat kalau itu bisa ditingkatkan juga bisa menjadi salah satu bagaimana Pegadaian meningkatkan akses keuangan pada masyarakat," ujar Toto.
Toto juga ingin melihat seberapa jauh fungsi-fungsi lainnya yang bisa dijalankan oleh Pegadaian.
"Karena mereka juga menjalankan fungsi penugasan pemerintah untuk penyaluran kredit mikro hingga KUR," tambah Toto.
Kontribusi positif yang dijalankan Pegadaian juga sangat terasa dari segi faktor lingkungan.
Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) Mina Dewi Sukmawati menjelaskan peran Pegadaian yang sangat penting dalam pelestarian lingkungan
"Sejauh ini, hampir sudah lima tahun ya kita dibentuk oleh pegadaian, Alhamdulillah dampaknya sudah sangat luar biasa. Karena pegadaian memang konsisten dalam membantu atau men-support bank sampah yang dibinanya dari awal, sejak 2019," tuturnya.
Menurut Mina, Pegadaian memberikan motivasi bahwa masyarakat perlu diedukasi terkait bank sampah, selain program memilah sampah menabung emas.
Mina merasa masyarakat saat ini sangat merasakan dampak dari pilar-pilar yang telah dilaksanakan dengan semestinya oleh Pegadaian.
Pihak pegadaian, sambung Mina, juga memberikan apresiasi yang sangat luar biasa dari banyak sisi.
Pegadaian juga memberikan insentif, BPJS Ketenagakerjaan untuk pengurus bank sampah, memberikan beasiswa untuk anak-anak pengurus atau pengurus yang masih kuliah atau sekolah," tutupnya.