GridHealth.id - Banyak makanan pemicu sakit ginjal yang ternyata masih jarang diketahui.
Padahal jumlah kematian karena sakit ginjal sendiri dikabarkan lebih dari 42 ribu per-tahun.
Menurut siaran pers di website resmi Kementerian Kesehatan, penyakit ginjal jadi penyebab kematian ke -10 di tanah air.
Karenanya kita harus sayangi ginjal, dengan menjaganya tetap sehat, dengan pol ahidup sehat, termasuk hindari makanan pemicu sakit ginjal.
Ada beberapa makanan yang memang disebut-sebut bisa menjadi pemicu sakit ginjal dan lebih buruk lagi jika dikonsumsi oleh kita yang sudah punya indikasi sakit ginjal, apa saja?
Tapi The National Kidney Foundation merekomendasikan kita untuk tidak konsumsi sodium lebih dari 2.300 mg per hari.
Agar tidak memicu sakit ginjal, ada baiknya kita meminimalisir sodium seperti yang ada di camilan kemasan dan makanan siap saji dengan pengawet.
Ginjal yang sehat seharusnya menyeimbangkan potasium di dalam darah.
Maka dari itu kita diminta untuk membatasi konsumsi potasium di bawah 2.000 mg per hari.
Makanan yang tinggi potasium ada di cokelat, granola, kacang-kacangan, susu dan yogurt, butter kacang, dan lainnya.
Tubuh membutuhkan itu untuk tetap sehat akan tetapi jika berlebihan bisa menyebabkan sakit ginjal.
Dalam satu hari kita diminta membatasi konsumsi fosfor maksimal 700 mg.
Makanan tinggi fosfor adalah minuman kemasan, bir, cola hitam, permen cokelat dan karamel, minuman cokelat, keju, susu, yoghurt, organ dalam sapi, sarden, kerang, pizza, sosis, hingga makanan cepat saji.
Seperti buah avocad yang mengandung 975 mg potasium untuk 200 gram porsinya.
Lalu pisang yang besar juga memiliki 487 potasium, 250 gram jeruk mengandung 441 mg potasium.
Selain itu ada buah kering seperti kismis, apricot, hingga plum yang juga harus dibatasi konsumsi hariannya.
Seperti brokoli, wortel, kubis, sayuran berdaun hijau selain kale, bayam, tomat, jamur putih, hingga kentang.
Nah itu dia berbagai makanan pemicu sakit ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.