Luhut Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai pada 2028
kumparanBISNIS June 12, 2025 12:20 PM
International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7 persen untuk tahun 2025.
Meski demikian, pemerintah telah mematok target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen dalam pemerintahan Prabowo.
Merespons proyeksi IMF, Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan mengungkap target tersebut bisa dicapai dalam beberapa tahun ke depan hingga tahun 2030.
Salah satu instrumen pendukung pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8 persen menurut Luhut adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan adanya program ini, jika program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik maka target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat dicapai.
“Nah kalau kita konsisten terhadap ini menurut hemat saya angka itu di 2028, 2029, 2030 itu masih bisa tercapai,” kata Luhut usai agedan International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan pada Rabu (11/6).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi tersebut menurut Luhut juga dapat dicapai dengan pengembangan beberapa komoditas salah satunya adalah kemenyan. Menurut Luhut, komoditas ini memiliki pasar yang sangat besar di pasar global.
“Ini saya sudah bilang marketnya sizenya USD 23 miliar, orang bisa bicara parfum, semua di sana,” ujar Luhut.
Komoditas lain menurut Luhut yang memiliki potensi adalah beberapa komoditas laut seperti lobster, abalone sampai rumput laut. Terkait rumput laut, Luhut juga mengungkap sudah ada beberapa investor yang berminat kepada komoditas tersebut termasuk Danantara.
“Banyak, sekarang sudah datang dari pemerintah sendiri Danantara sendiri melihat ini, tinggal sekarang menunggu hasil studi yang dibuat oleh Berkeley University dengan Indonesia yang tadi saya sebut di Buleleng dan di Lombok, dan juga dengan pihak Cina,” kata Luhut.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.