Massa Demo Anti-ICE di Los Angeles Makin Brutal, Toko Apple dan Adidas Dijarah
kumparanNEWS June 12, 2025 02:20 PM
Demo rusuh menentang penggerebekan imigran oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Los Angeles berubah jadi penjarahan dan vandalisme pada Selasa (10/6) malam.
Dikutip dari NDTV, demonstran menjarah sejumlah toko Apple dan Adidas, toko perhiasan, toko mariyuana, dan apotek di wilayah pusat kota.
Demonstran menghancurkan jendela toko Apple di Broadway dan mencuri sejumlah perangkat. Dalam video yang viral di media sosial, terdengar alarm dari iPhone yang dicuri.
Perbesar
Vandalisme di halte bus selama protes terhadap razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: David Ryder/REUTERS
Layar pada perangkat bertuliskan, 'Tolong kembalikan ke Apple Tower Theatre. Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan diberitahu'.
Kelompok orang yang memakai topeng dan hoodie bergegas masuk ke toko, mengambil sebanyak mungkin barang, dan dengan cepat kabur dengan barang-barang itu. Sejumlah barang yang dicuri bahkan jatuh ke tanah ketika mereka mencoba kabur.
Laporan NBC 4 mengungkapkan beberapa demonstran juga membobol toko Adidas dan melarikan diri dengan sneakers. Ada juga demonstran yang menghancurkan jendela toko perhiasan terdekat dan menjarah barang-barang yang diletakkan di rak. Mereka juga menjarah dua toko mariyuana dan apotek.
Seorang demonstran duduk di tepi jalan setelah ditahan di dekat Gedung Federal Edward R. Roybal saat melakukan aksi protes menentang razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Selasa (10/62025). Foto: David Swanson/REUTERS
Polisi mengungkapkan setidaknya 14 orang ditangkap karena penjarahan dan 96 orang ditangkap karena gagal membubarkan diri.
Jam malam diterapkan di pusat kota Los Angeles mulai Selasa malam saat Presiden Donald Trump berjanji akan membebaskan Los Angeles dari invasi musuh asing.
Demonstrasi di Los Angeles kini memasuki hari kelima sejak pemerintahan Trump melakukan penggerebekan imigran pada Jumat (6/6). Demonstran membawa bendera Meksiko dan negara lainnya sebagai bentuk solidaritas kepada imigran.