Fahri Hamzah Lirik Bangun Hunian Konsep TOD di Pinggir Jalan Tol
kumparanBISNIS June 12, 2025 03:20 PM
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah melihat adanya potensi pembangunan hunian vertikal (rusun) di pinggiran jalan tol. Potensi ini bisa dimanfaatkan karena jalan tol merupakan akses strategis menuju ke berbagai wilayah.
Pemerintah memang mendorong untuk meninggalkan model rumah tapak melainkan beralih ke hunian vertikal, khusus di perkotaan.
“Saya dihubungi oleh beberapa pengusaha tol dan bilang pak itu tanah-tanah di pinggir tol kami itu boleh dibangun vertical housing,” kata Fahri dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan pada Rabu (11/6).
Nantinya dengan pembangunan hunian vertikal di pinggiran jalan tol, Fahri berharap keberadaan hunian tersebut juga bisa dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).
“Kalau mau itu mereka (pengusaha) ingin bukakan pintunya, tinggal masuk ke jalan tol, masuk ke Jakarta. Di sekitar Jakarta terutama dan di seluruh daerah yang jalan tol dibangun, saya kira itu bisa juga menjadi TOD-TOD,” ujar Fahri.
Konsep TOD nantinya akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi seperti kereta api, MRT, LRT, bahkan kereta cepat. Dengan hal ini, nantinya urusan jarak rumah ke Jakarta bukan lagi menjadi halangan.
“Sebenarnya di tinggal di Bandung lebih praktis daripada tinggal di Kebayoran Lama atau di Fatmawati. Jauh lebih gampang tinggal di Bandung, sekarang ke Bandung kita 45 menit sudah sampai Halim (dengan kereta cepat),” kata Fahri.
Terkait hunian vertikal, saat ini Fahri juga sedang menggodok insentif untuk hunian vertikal. Aturan insentif ini ditarget bisa selesai dalam waktu dekat. Regulasi ini diharapkan akan mendorong minat masyarakat tinggal di hunian vertikal.
Menurut Fahri, hunian vertikal merupakan masa depan sektor perumahan di perkotaan karena terbatasnya ketersediaan lahan seiring harga tanah yang semakin mahal.
Selain itu, hunian vertikal juga menjadi jawaban untuk membereskan persoalan hunian kumuh yang tidak tertata di perkotaan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.