Pesawat Luar Angkasa NASA Tangkap Potret Gunung Berapi Raksasa di Mars
kumparanSAINS June 12, 2025 05:00 PM
Pesawat luar angkasa Mars Odyssey milik NASA berhasil menangkap pemandangan menakjubkan gunung berapi raksasa Arsia Mons yang berada di Mars. Gunung tersebut tampak sedang mengintip di atas awan Planet Merah.
NASA meluncurkan misi Mars Odyssey pada 2001 untuk memetakan bahan kimia dan mineral di permukaan Mars. Sejak saat itu, wahana antariksa tersebut telah mengorbit planet tersebut, memecahkan rekor orbit terpanjang di planet selain Bumi karena memetakan Mars secara diam-diam dan menghasilkan pemandangan luar biasa dari atas.
Salah satu gambar terbaru yang dibagikan NASA menampilkan gunung berapi Arsia Mons muncul saat fajar, dengan puncaknya tepat di atas awan Mars. Di bagian belakang, ada kabut hijau atmosfer Mars yang terlihat jelas.
“Panorama ini menandai pertama kalinya salah satu gunung berapi Arsia Mons dipotret di cakrawala planet Mars,” papar NASA. “Menawarkan perspektif Mars yang sama seperti yang dilihat astronaut pada Bumi saat mereka mengintip dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.”
Meski tidak sebesar gunung berapi terbesar di Tata Surya, Olympus Mons yang juga berada di Mars, gunung berapi Arsia Mons memiliki ukuran raksasa jika dibandingkan dengan gunung yang ada di Bumi.
“Arsia Mons adalah gunung berapi Tharsis yang berada di paling selatan. Diameternya 450 kilometer, tingginya 20 kilometer, dan kaldera puncaknya selebar 120 kilometer,” jelas Laboratorium Propulsi Jet NASA.
Pemandangan gunung berapi raksasa Arsia Mons di Mars.  Foto: NASA/JPL-Caltech
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan gunung berapi raksasa Arsia Mons di Mars. Foto: NASA/JPL-Caltech
Gunung berapi Arsia Mons selayaknya dua gunung berapi lain yang membentuk Gunung Tharsis, di puncaknya terdapat kaldera raksasa. Kaldera ini terbentuk oleh letusan gunung berapi raksasa, lalu runtuh.
Sudut foto tak biasa memungkinkan para ilmuwan mempelajari lapisan debu dan air di atmosfer Mars. Mengingat umur pesawat antariksa dan jumlah foto yang diambil sangat banyak, mereka juga dapat membangun gambaran tentang bagaimana atmosfer Mars berubah sepanjang musim.
“Kami melihat beberapa perbedaan musiman yang sangat signifikan pada gambar cakrawala ini,” papar ilmuwan planet Michael D. Smith dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland, AS. “Ini memberi kami petunjuk baru tentang bagaimana atmosfer Mars berevolusi seiring waktu.”
Arsia mons adalah gunung berapi paling berawan yang membentuk Tharsis Montes, atau Pegunungan Tharsis. Gunung-gunung ini biasanya dikelilingi oleh awan yang bukan terbentuk dari karbon dioksida, seperti yang sering terjadi di Mars. Alih-alih karbon dioksida, awan tersebut tercipta oleh es air. Awan terbentuk saat udara berhembus ke pegunungan, lalu kemudian mendingin dengan cepat, terutama ketika Mars berada dalam jarak paling jauh dari Matahari.
"Kami memilih Arsia Mons dengan harapan dapat melihat puncaknya muncul di atas awan pagi," ujar Jonathon Hill dari Arizona State University di Tempe, Arizona, dan kepala operasi kamera Odyssey. "Dan hasilnya tidak mengecewakan."
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.