Penampakan Rumah Subsidi yang Diperkecil: Tipe 1 Kamar hingga Ada Mezzanine
kumparanBISNIS June 12, 2025 06:20 PM
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengadakan uji publik konsep rumah subsidi dengan ukuran yang diperkecil, yakni luas tanah 25 meter persegi (m²) dan luas bangunan 14 m². Ukuran ini jauh lebih kecil dibanding ketentuan yang berlaku saat ini, yaitu minimal 60 m² untuk luas tanah dan 21 m² untuk luas bangunan.
Konsep rumah subsidi rancangan Lippo Group ini hadir dalam dua varian tipe, yaitu tipe satu kamar tidur dan tipe dua kamar tidur yang dipamerkan di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Untuk luas bangunan 14 m², hanya ada 1 satu kamar tidur. Sementara yang dua kamar tidur memiliki luas bangunan 23,4 m² dan luas tanah 26,3 m².
Display rumah subsidi dengan luas 25 meter persegi di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Display rumah subsidi dengan luas 25 meter persegi di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Untuk tipe dua kamar dalam desain rumah subsidi 25 m² ini menggunakan konsep mezzanine, yakni kamar tambahan yang dibangun bertingkat di dalam satu volume ruang utama.
Rumah subsidi ini rencananya akan dilengkapi dengan move in package, yang berisi perlengkapan dasar seperti kompor gas satu tungku, sofa bed, gorden, satu set kasur dan bantal, kipas angin, serta lemari sederhana. Namun, untuk mendapatkan paket tersebut, calon penghuni perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp 2,5 juta.
Dari sisi spesifikasi teknis, bangunan akan menggunakan struktur beton bertulang. Lantai rumah akan dilapisi keramik di berbagai bagian, seperti teras, ruang utama, kamar tidur, kamar mandi, dan carport.
Material dinding terbuat dari bata ringan dengan finishing mortar dan cat, sedangkan plafon menggunakan gypsum. Rumah juga dilengkapi sanitasi lengkap berupa kloset duduk, wastafel, shower, dan keran dapur.
Gambar tipe rumah subsidi yang disubsidi berlantai dua yang ditampilkan di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gambar tipe rumah subsidi yang disubsidi berlantai dua yang ditampilkan di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
Untuk bagian atap, akan digunakan rangka baja ringan dengan penutup atap dari bahan spandek. Sementara kusen dan pintu akan memakai material aluminium. Sistem air bersih akan mengandalkan PDAM dan sumber air dari pengembang, serta listrik berdaya 900 watt.
Menteri yang akrab disapa Ara ini menekankan desain rumah subsidi dengan luas tanah 25 m² ini belum merupakan keputusan final, tetapi akan terus dikembangkan berdasarkan masukan dari publik, termasuk calon penerima, pemangku kepentingan, asosiasi, hingga pengembang rumah.
“(Kalau publik setuju) begitu saya akan coba lanjutkan perjuangan ini. Karena ini belum menjadi keputusan. Ingat ya, (desain rumah) ini belum jadi,” kata Ara.
Display rumah subsidi dengan luas 25 meter persegi di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Display rumah subsidi dengan luas 25 meter persegi di Lobby Nobu Bank, Jakarta Pusat, Kamis (12/6). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.