Prabowo Mau Bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantura
kumparanBISNIS June 12, 2025 06:20 PM
Presiden Prabowo Subianto memastikan proyek pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) di pantai utara Jawa akan berlanjut.
Bahkan, agar pengerjaan proyek untuk mengatasi abrasi di pantai utara Jawa tersebut bisa lebih cepat, Prabowo akan membentuk Badan Otorita yang akan bertanggung jawab terhadap jalannya proyek.
“Kita akan segera mulai itu, saya sudah perintahkan satu tim roadshow, keliling dan dalam waktu dekat saya akan bentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa," kata Prabowo dalam arahannya di International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan pada Rabu (11/6).
Prabowo menjelaskan nantinya GSW akan dibangun dengan panjang sekitar 500 km yang terbentang dari Banten sampai Gresik. Prabowo menjelaskan untuk hal ini Ia berkomitmen untuk melanjutkan rencana tersebut karena GSW merupakan proyek yang sudah lama masuk dalam rencana.
Perbesar
Kawasan laut di balik tanggul setinggi 4 meter. Terlihat Masjid 'Tenggelam' Waladuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (6/5/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
“Proyek ini sangat vital, berada dalam perencanaan bappenas sejak 1995. Bayangkan, sejak tahun 95, 30 tahun lalu tapi kita tidak berkecil hati, sekarang tidak ada lagi penundaan, sudah tidak perlu lagi banyak bicara, kita akan kerjakan itu,” ujarnya.
Terkait hal ini, nantinya prioritas yang diutamakan Prabowo adalah pembangunan GSW dari Jakarta hingga Semarang terlebih dahulu.
“Semarang, Pekalongan, Brebes itu air sudah mengancam,” kata Prabowo.
Dengan perkiraan biaya hingga USD 80 miliar. Prabowo juga terbuka pada opsi investasi dari beberapa negara asing.
“Kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut silakan, tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” ujarnya.