TRIBUNNEWS.COM - Budaya Indonesia selalu dibawa Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia yang kini telah resmi berseragam Manchester City.

Klub besar Liga Inggris itu meresmikan dan memperkenalkannya ke publik pada Rabu (11/6/2025).

Saat melakukan interview pertama dengan klub, Tijjani berbicara soal pengaruh kebudayaan Indonesia dalam hidupnya.

Ia merupakan anak dari pasangan Martin Reijnders dan Angelia Lekatompessy yang merupakan Warga Negara Indonesia asal Maluku.

Tijjani Reijnders lahir dan besar di Belanda bersama keluarganya.

Menurut Tijjani, nilai-nilai kebudayaan Indonesia yang dipegang erat oleh keluarganya adalah soal kerendahan hati.

Jangan merasa sombong ketika melihat orang tidak lebih baik dari diri sendiri.

Hal itu tidak hanya ditanamkan oleh ibu, Angelina, tetapi juga dari sang kakek, Jantje Lekatompessy.

"Pertama-tama keluarga adalah yang paling penting," ungkap Tijjani Reijnders dikutip dari sosial media X, Manchester City Indonesia.

"Itu yang diajarkan ibu kepada kami bahkan diajarkan oleh kakek (dari pihak ibu)."

"Kami juga diajarkan untuk bersikap rendah hati. Tidak merasa lebih baik (sombong) dari orang lain yang mungkin berada di bawah anda."

"Hal-hal tersebut yang diajarkan kepada kami sejak kecil," jelasnya.

Tijjani diboyong Man City dari AC Milan dengan durasi kontrak 5 tahun.

Pemain yang sangat diinginkan oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa kepelatihannya itu pada akhirnya memilih kewarganegaraan Belanda.

Ia tampil debut bersama The Oranje pada tahun 2023 sebelum akhirnya mendapat tempat utama oleh Ronald Koeman.

Tijjani Reijnders tak bisa menutupi kebahagiaan yang ia rasakan saat ini. Sangat senang bisa bergabung dengan satu di antara tim elit Eropa di Liga Inggris yang memiliki fasilitas baik, hingga juru taktik kelas dunia.

"Saya sangat gembira bisa menandatangani kontrak dengan Manchester City," kata Tijjani.

"City adalah salah satu tim terbesar di dunia, dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas yang luar biasa."

"Di bawah asuhan Pep Guardiola, City telah memenangkan begitu banyak gelar, dan saya ingin membantu mempertahankannya dengan lebih banyak kesuksesan di tahun-tahun mendatang," jelasnya.

Menurut direktur klub, Hugo Viana, Tijjani Reijnders merupakan sosok pemain bertalenta yang memiliki banyak kelebihan.

"Tijjani memberikan energi, ketenangan, dan kreativitas ekstra ke lini tengah kami, dan bekerja dengan Pep, serta pelatih lainnya akan membuatnya semakin kuat," beber Hugo.

Dengan postur yang menjulang tinggi, ideal, Tijjani mampu menguasai bola dengan baik.

Dia memiliki kepercayaan diri ketika memegang bola, dan menurut Man City, ia mampu memainkan setiap peran yang diminta dari seorang gelandang tengah ketika berseragam AZ Alkmaar dan AC Milan.

"Kecepatan yang luar biasa dan pembacaan permainan yang cerdik berarti dia merupakan aset penting dalam pertahanan, tetapi di masa depan Tijjani Reijnders akan menorehkan prestasinya," lanjut pernyataan klub.

Musim 2024/2025 merupakan masa terbaiknya di Serie A setelah 2 tahun bergabung dengan Rossoneri.

Pemain yang memiliki darah Maluku dengan nama lengkap Tijjani Martinus Jan Reijnders Lekatompessy tersebut menghasilkan 15 gol dalam 54 pertandingan, termasuk 10 di Serie A Liga Italia.

Catatan itu naik dua kali lipat dari jumlah golnya dari musim sebelumnya.

(Sina)