Boy Thohir Rebranding CSR ADRO, Fokus pada Ekonomi hingga Pendidikan
kumparanBISNIS June 12, 2025 06:40 PM
Wakil Presiden Komisaris PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sekaligus Dewan Pembina Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), Garibaldi Thohir atau akrab disapa Boy Thohir, mengumumkan perubahan nama dan arah strategis yayasan yang menaungi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Grup Adaro.
Dalam pernyataannya, Boy Thohir menjelaskan bahwa perubahan nama ini merupakan langkah lanjutan dari restrukturisasi internal yang dilakukan Grup Adaro.
“Nah pertama tentunya seperti temen-temen ketahui bahwa Adaro Group kan sudah melakukan spin off, yang satu jadi Alamtri, yang satu lagi masih ada Adaro Andalan Indonesia,” ujar Boy Thohir dalam acara perubahan Yayasan ADRO, di daerah Senayan, Jakarta, Kamis (12/6).
Dulunya bernama Yayasan Adaro Bangun Negeri, yayasan ini kini resmi berganti nama menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri. Kata Boy, perubahan ini mencerminkan upaya yayasan menjangkau dan melayani kedua entitas hasil pemisahan (spin-off), yakni Alamtri dan Adaro Andalan Indonesia (AADI), serta menjalin kolaborasi yang lebih luas dengan yayasan-yayasan milik pemegang saham lainnya.
“Untuk itu karena memang tadinya YABN itu namanya adalah Yayasan Adaro Bangun Negeri. Maka untuk bisa men-serve kedua grup dan juga grup shareholders yang lain, kami sepakat tetap YABN tetapi kita sepakat kita memakai nama Amanah,” ujarnya.
Boy juga menekankan pentingnya nilai "amanah" yang kini menjadi inti dari filosofi yayasan. Dia ingin agar semangat ini menjadi pedoman dalam setiap langkah, baik dalam berbisnis maupun dalam memimpin.
Perbesar
Suasana acara perubahan Yayasan ADRO, di daerah Senayan, Jakarta, Kamis (12/6). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan
Sebelumnya, yayasan ini pertama kali didirikan pada tahun 2009 dengan nama Yayasan Adaro Bangun Negeri, sebagai satu-satunya pilar nirlaba dari Grup Adaro.
Awalnya, tujuan utamanya adalah untuk mengoordinasikan program CSR seluruh anak usaha Adaro agar lebih terstruktur dan memberikan dampak yang maksimal kepada masyarakat.
Kini, dengan nama baru, Yayasan Amanah Bangun Negeri memfokuskan diri pada lima aspek utama kegiatannya: ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan lingkungan hidup.
Kelima pilar ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi yayasan dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai wilayah operasional grup.
YABN juga menjalin kerja sama erat dengan berbagai yayasan milik pemegang saham Adaro, seperti Yayasan Triputra, Yayasan William Suryajaya, Yayasan Mochammad Thohir, dan Yayasan Beni Subianto. Menurutnya, sinergi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperluas dampak positif melalui program-program sosial yang terintegrasi.