TRIBUNNEWS.COM - Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sedang menjadi sorotan publik lantaran menyawer di sebuah klub malam.
Kades tersebut diketahui bernama Casmari.
Dalam video yang beredar tampak seorang pria berbaju oranye yang diduga Casmari sedang berdiri di panggung klub malam.
Ia terlihat melemparkan sejumlah uang untuk pengunjung di klub malam itu.
Di bagian akhir video, tampak sosok yang diduga selebriti DJ Nathalie Holscher berada di klub malam Mithas Cirebon.
Identitas tersebut diketahui dari unggahan mantan istri komedian Sule yang menunjukkan dirinya sedang tampil di klub tersebut.
Video ini kemudian viral usai dibagikan oleh sebuah akun Facebook di grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI), yang menyebut nama Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon dalam keterangannya.
Lantas, siapa Casmari? Berikut sosoknya.
Casmari merupakan Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat untuk periode 2024-2031.
Ia diangkat menjadi Kepala Desa pada 2023.
Dihitung dari awal tahun 2024, Casmari baru menjabat satu tahun setengah sebagai kepala desa di Karangsari.
"Kalau dihitung dari awal 2024, dia baru menjabat satu tahun setengah. Belum ada laporan dari warga, tapi kami sangat menyayangkan, karena kepala desa juga harus menyontohkan hal-hal baik," ungkap Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, Kamis (12/6/2025), dikutip dari Kompas.com.
Pantauan di lokasi, Casmari hanya berada di Kantor DPMD selama kurang lebih 30 menit.
Ia datang sekitar pukul 13.30 WIB dan pergi menuju mobilnya yang telah terparkir di halaman melalui pintu belakang kantor.
Saat ditanyai oleh awak media, Casmari enggan berkomentar.
"Saya tidak ingin bicara, silakan kutip saja dari video yang sudah tersebar di media sosial," ucapnya singkat, sembari terus nyetir mobilnya keluar dari Kantor DPMD.
Setelah videonya viral, Casmari akhirnya memenuhi panggilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon pada Kamis (12/6/2025).
Pemanggilan ini dilakukan usai beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang pria, diduga Casmari, sedang menyawer di sebuah klub malam.
Dani Irawadi membenarkan pihaknya telah melakukan klarifikasi langsung kepada Kuwu Casmari terkait video tersebut.
"Alhamdulillah sudah terjadi tadi sekitar pukul 13.30, beliau hadir memenuhi undangan kami terkait klarifikasi dan kronologis tindakan yang dilakukan oleh Pak Casmari," ujar Dani kepada wartawan, Kamis (12/6/2025), dilansir TribunJabar.id.
Dani menuturkan, berdasarkan pengakuan Casmari, uang yang digunakan untuk menyawer di klub malam tersebut merupakan uang pribadi.
"Beliau menyatakan bahwa secara moral mungkin (itu) keliru, karena tadi si Pak Kuwu ini melakukan seperti itu."
"Tapi menurut beliau, uang yang disawerkannya itu uang pribadi," ucapnya.
Secara regulasi, kata Dani, tindakan tersebut memang tidak melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Cirebon Nomor 155 Tahun 2020.
Namun, sebagai pejabat publik, seorang Kepala Desa seharusnya mampu menjaga etika dan perilaku di tengah masyarakat.
"Kalau aturan yang dilanggar, secara regulasi tidak ada."
"Pasti kembali ke moral aja sih, karena beliau sebagai kuwu pejabat publik yang harus memberikan tauladan kepada masyarakat," jelas dia.
Dani mengungkapkan, dalam pembinaan tersebut, Kepala Desa Karangsari itu telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Ada surat pernyataannya. Nah kalau nanti terjadi kembali, akan mengikuti aturan sesuai dengan data perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para kuwu lainnya di Kabupaten Cirebon.
"Karena mau tidak mau, jabatan kuwu itu menjabat sebagai pejabat publik yang dipilih oleh masyarakat.
"Jadi harus bisa menjaga sikap, baik itu secara moral maupun secara aturan, supaya pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.
(Falza/Isti Prasetya) (Kompas.com/Muhamad Syahri Romdhon) (TribunJabar.id/Eki Yulianto)