Cerita Remaja Asal Sleman Lolos Piala Dunia Catur, Berlatih Sejak Usia 3 Tahun
kumparanSPORT June 12, 2025 11:00 PM
Prestasi membanggakan datang dari pecatur putri Indonesia, Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa. Dia mendapat tiket ke Piala Dunia Catur 2025 di Batumi, Georgia, setelah menjuarai kualifikasi Kejuaraan Catur Dunia 2025 Zona 3.3 di Ulan Bator, Mongolia, awal Mei lalu.
Shafira merupakan remaja 16 tahun asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Prestasinya ini tak diraih secara instan. Butuh ketekunan dan konsistensi yang tak sebentar. Di usia 3 tahun, Shafira telah rutin berlatih bersama sang ayah, Erliansyah.
"Awalnya ayah yang kenalin [catur] dari umur 3 tahun," kata Shafira ditemui di Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Selasa (10/6).
Saat menginjak kelas 1 SD atau usia 6 tahun, Shafira mulai mengikuti kompetisi. Sementara itu, kejuaraan nasional dia ikuti di usia 8 tahun.
Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa, pecatur asal Sleman yang lolos piala dunia saat ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (10/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa, pecatur asal Sleman yang lolos piala dunia saat ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (10/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Selama ini ayah yang melatih. Kalau saat ini, saya pelatnas," katanya.
Diakuinya, kariernya di catur dipengaruhi sepenuhnya oleh sang ayah. "Karena ayah ngenalinnya catur," ujarnya.
Ibunda Shafira, Dewi Rochana, mengatakan anaknya harus suka catur. Sejak kecil catur sudah jadi permainan bagi Shafira dan keempat adiknya. Dewi mengatakan, ayah Shafira dahulu juga menggeluti catur. Sehingga tak heran jika semua anaknya dikenalkan dengan catur sejak dini.
"Memang dilatih oleh bapaknya. Senang tidak senang, pokoknya harus senang. Anaknya dilatih main catur. Ayahnya dulu juga iya [atlet]," kata Dewi.
Setiap hari tanpa putus, Shafira berlatih bersama sang ayah. Latihan bersama sang ayah berhenti setelah Shafira masuk pelatnas. Saat ini pun Shafira harus homeschooling karena aktivitasnya banyak mengikuti kompetisi.
"Setiap hari pasti. Kalau sekarang kan dia ikut pelatnas dari kelas 3 SMP ikut pelatnas," jelasnya.
Dewi berharap prestasi Shafira bisa diikuti keempat adiknya.
"Catur semua. [Adiknya] yang nomor 3 dan 4 sudah kejurnas. Yang nomor 2 sama 5 kejuaraan daerah," jelasnya.
Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa, pecatur asal Sleman yang lolos piala dunia saat ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (10/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Master Nasional (MN) Shafira Devi Herfesa, pecatur asal Sleman yang lolos piala dunia saat ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (10/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Tak Target Lolos Piala Dunia

Shafira bercerita saat mengikuti Kejuaraan Catur Dunia 2025 Zona 3.3 di Ulan Bator, Mongolia, awalnya dia tak menargetkan lolos piala dunia. Di Piala Dunia Nanti, menurut Shafira, lawan terkuat berasal dari Rusia.
"Sebenarnya target saya bukan lolos piala dunia. Awalnya cuma mau dapat Women Fide Master (WFM) tapi sudah tercapai waktu itu jadi mainnya santai aja," kata pecatur dengan elo rating 2.167 itu.

Sowan Wagub DIY

Sebelum berangkat ke Georgia, pada 5 Juli nanti, hari ini Shafira sowan ke Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X.
"Beliau pesan jaga kesehatan," katanya.
Saat ini Shafira tengah menjalani pelatnas di Bekasi. Dia menargetkan bisa tampil baik di piala dunia.
"Target main yang baik. Secepatnya mau dapat Women Grand Master (WGM)," pungkasnya.

Kata Koni DIY

Bendahara Umum Koni DIY Bambang Wisnu Handoyo menargetkan Shafira bisa WGM.
"Karena GM itu ELO ratingnya 2.300 itu putri. Sekarang Sahfira 2.167. Masih banyak yang harus dilakukan," kata Bambang.
Shafira merupakan pecatur putri Indonesia kedua yang lolos ajang paling bergengsi ini. Dia jadi pecatur Indonesia keempat yang pernah lolos piala dunia.
Indonesia terakhir meloloskan pecatur ke Piala Dunia Catur pada 2019 silam yaitu Grand Master (GM) Susanto Megaranto dan Woman Grand Master (WGM) Medina Warda Aulia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.