Bantuan Sosial (bansos) dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah kembali dicairkan pada Juni 2025, tepatnya memasuki Tahap II.
Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diimbau segera memeriksa status bantuan mereka, baik untuk program PKH (Program Keluarga Harapan) maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), tanpa harus bolak-balik ke ATM atau mengantre panjang di kantor pos.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bansos PKH dan BPNT tahap kedua untuk periode April–Juni 2025.
Namun, hingga pertengahan Juni, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui status pencairan dana mereka.
Melalui panduan lengkap ini, masyarakat bisa mengetahui cara mudah cek bansos online, jadwal pencairan bansos terbaru, hingga jumlah dana bansos PKH dan BPNT yang masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Tidak perlu panik, simak informasi valid berikut ini.
Untuk menghindari kekeliruan informasi yang sering menyebar di media sosial, masyarakat disarankan tidak langsung ke ATM setelah melihat kabar bansos cair.
Berikut dua cara resmi untuk mengecek apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bantuan:
1. Cek di Website Resmi Kemensos
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan jenis bantuan dan status penerimaan. Bila tidak, akan muncul keterangan “Tidak Terdaftar Peserta/PM.”
2. Cek di Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Aplikasi ini juga menampilkan data anggota keluarga lain yang terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Berdasarkan pantauan dari berbagai wilayah, pencairan bansos tidak serentak secara nasional.
Jadwal bisa berbeda antara kabupaten dan kota, bahkan dalam satu provinsi sekalipun.
Karena itu, masyarakat diminta untuk:
Bank penyalur dan kantor pos akan terlebih dahulu mengonfirmasi ke desa sebelum status bansos dianggap hangus. Proses pemblokiran rekening hanya dilakukan setelah batas pencairan terlewati.
Setiap penerima bansos PKH akan menerima bantuan sesuai kategori berikut:
Kategori Penerima PKH Total Bantuan / Tahun Cair per Tahap
Sedangkan BPNT (Kartu Sembako) diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan. Karena pencairan dilakukan tiga bulan sekali, maka total yang diterima untuk tahap II adalah Rp 600.000.
Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp 43,8 triliun untuk mendukung 18,2 juta keluarga dalam program bansos PKH dan BPNT.
Dana disalurkan langsung ke rekening penerima melalui Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, dan Mandiri) yang bekerjasama dengan Kemensos.
1. Jangan percaya kabar viral bansos cair jika belum dikonfirmasi oleh pendamping.
2. Cek saldo ATM cukup 3–4 hari sekali.
3. Anggap bansos sebagai bantuan tambahan, bukan penghasilan tetap.
4. Periksa informasi melalui website atau aplikasi resmi Kemensos.
5. Selalu simpan bukti transaksi pencairan.
Dengan memahami mekanisme pencairan bansos secara lengkap, masyarakat dapat menghindari antrean, stres, dan salah informasi.
Selalu utamakan sumber resmi dan pastikan nama Anda benar-benar terdaftar agar tidak kehilangan hak atas bantuan sosial dari pemerintah.(*)