Cristian Romero melontarkan sindiran kepada pemilik Tottenham Hotspur saat ia menulis salam perpisahan kepada Ange Postecoglou. Apa katanya?

Ucapan perpisahan Cristian Romero kepada Ange Postecoglou di Tottenham Hotspur menyisakan tanda tanya. Meskipun menyentuh hati, waktu dan nuansa pesan bek Argentina itu menimbulkan spekulasi mengenai kritik terselubung terhadap hierarki klub, termasuk charman Daniel Levy. Romero, yang sempat dikaitkan dengan kepindahan dari Spurs musim panas ini di tengah minat dari Atletico Madrid, mengunggah penghormatannya kurang dari satu jam setelah klub London Utara itu secara resmi mengonfirmasi penunjukan Thomas Frank sebagai pengganti Postecoglou. Tindakan ini disorot karena secara sengaja menghilangkan penyebutan apa pun tentang bos baru tersebut.

Postecoglou sendiri diberhentikan pekan lalu, meskipun ia baru saja memimpin Spurs meraih trofi pertama mereka dalam hampir 15 tahun dengan memenangkan Liga Europa. Namun, performa domestik yang kurang memuaskan, di mana Spurs finis di posisi ke-17 dengan hanya 11 kemenangan liga, akhirnya menjadi alasan pemecatan pelatih asal Australia tersebut. Berbeda dengan sebagian besar pemain yang segera memberikan penghormatan kepada manajer yang hengkang, Romero menunggu hingga setelah penunjukan Frank untuk angkat bicara. Penundaan ini ditafsirkan oleh banyak penggemar sebagai sinyal ketidaksetujuan terhadap keputusan dan arah kepemimpinan Spurs.

"Ange, terima kasih atas dua musim yang luar biasa. Anda bukan hanya pelatih yang hebat, tetapi juga pribadi yang luar biasa yang pantas mendapatkan yang terbaik," tulis Cristian Romero melalui akun Instagram-nya.