GridHot.ID -Malam 1 Suro bukan sekadar tanggal dalam kalender Jawa—ini adalah momen penuh makna, perenungan, dan nuansa spiritual yang kuat.
Pada tahun 2025, Malam 1 Suro jatuh pada Kamis Wage, 26 Juni 2025, dimulai setelah Magrib, sesuai dengan tradisi Jawa yang menghitung pergantian hari sejak terbenamnya matahari.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam apa itu Malam Suro, kenapa ia begitu penting bagi masyarakat Jawa, dan bagaimana kita bisa memahami maknanya di tengah kehidupan modern saat ini.
Meski nama “Suro” berasal dari kata Arab "Asyura", dalam lidah Jawa istilah ini mengalami perubahan menjadi “Suro” atau “Sura”.
Bagi masyarakat Jawa, 1 Suro bukan waktu untuk berpesta.
Sebaliknya, ini adalah waktu hening, untuk instrospeksi diri, mendekatkan diri pada Tuhan, dan membersihkan batin dari segala hal negatif di tahun sebelumnya.
Larangan & Pantangan yang Dihormati
Dalam budaya Jawa, terdapat sejumlah hal yang pantang dilakukan pada malam ini:
- Menggelar pesta atau perayaan besar
- Menikah atau bertunangan
- Berpergian jauh (kecuali terpaksa)
- Buka usaha atau transaksi besar
Tujuannya bukan menakut-nakuti, tetapi lebih pada menekankan kekhusyukan dan kehati-hatian.
- Tanggal Jawa: 29 Besar 1958 Za'
- Weton: Kamis Wage
- Mulai waktu: Pukul 18.00 WIB (selepas Magrib)
- Tepat 1 Suro (1 Muharram): Jumat Kliwon, 27 Juni 2025
Maka, malam 1 Suro dimulai pada Kamis malamnya, sebagaimana kepercayaan Jawa tentang pergantian hari yang dimulai setelah matahari tenggelam.
Beberapa bentuk lelaku yang dilakukan masyarakat Jawa di malam ini:
- Tapa bisu: Puasa bicara sebagai bentuk kontemplasi
- Ngalap berkah: Mengunjungi tempat keramat
- Ziarah kubur: Mendoakan leluhur
- Ruwatan: Upacara tolak bala atau pembersihan diri
Tradisi Masyarakat Pada Malam 1 Suro di Berbagai Daerah
Beberapa daerah kerap meriah dalam menyambut malam 1 suro, berbagai tradisi biasa dilakukan sebagai bentuk perayaan dan penghormatan.
Berikut tradisi masyrakat Jawa di berbagai wilayah:
- Solo: Kirab Pusaka dan tapa bisu
- Yogyakarta: Ziarah ke Imogiri dan Gunung Merapi
- Cirebon: Upacara ngalap berkah di Gunung Ciremai
- Banyuwangi: Ruwatan masal dan doa bersam