BANGKAPOS.COM, BANGKA- Tahap 1 Jalur Afirmasi dan prestasi SPMB tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026 mengalami overload di sejumlah sekolah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (13/6/2025).
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua SPMB tingkat SMA/SMK, Sukinda terkait kondisi tahap 1 yang sudah berlangsung 10-12 Juni 2025 kemarin.
"Ada beberapa sekolah kalau di Pangkalpinang rata-rata kalau SMA, banyak pendaftar overload termasuk di SMK seperti SMKN1 dan SMAN 1," ujar Sukinda.
Diketahui sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, dalam tahap 1 jalur afirmasi dan prestasi terdapat kuota 30 persen dari daya tampung.
"Sekolah yang ada di pusat ibukota misalnya SMA 1 Sungailiat, itu juga overload. Selain itu juga, bisa karena tahun ini yang berprestasi itu bisa dari luar domisili," tuturnya.
Lebih lanjut Sukinda menghimbau kepada masyarakat yang belum lulus di tahap 1, untuk tidak khawatir dikarenakan masih ada tahap 2.
Untuk tahap 2 jenjang SMA, pendaftaran jalur domisili dan mutasi tanggal 19, 20, 23, dan 24 Juni 2025.
Lalu untuk jenjang SMK, tahap dua pendaftaran jalur reguler dan mutasi tanggal 19, 20, 23, dan 24 Juni 2025.
"Harapan kami kepada orang tua tanggal 19-24 nanti tetap memantau anak yang belum lulus di tahap 1, agar mendaftar dengan membuka link lagi karena masih ada kesempatan di tahap 2," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, total 4.510 siswa telah mendaftarkan diri dalam tahap 1 Jalur Afirmasi dan jalur prestasi SPMB tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Bangka Belitung.
Diketahui tahap 1 untuk tingkat SMA dan SMK, sudah dibuka sejak 10-12 Juni 2025 pukul 24.00 wib malam tadi.
Lebih lanjut dari 4.510 siswa di antaranya SMA Jalur prestasi sebanyak 1.903 siswa, sedangkan jalur afirmasi sebanyak 1.363 siswa dengan total 3.266 siswa. Lalu untuk tingkat SMK, jalur afirmasi sebanyak 1.244 siswa.
"Secara keseluruhan alhamdulillah penerimaan murid baru jenjang SMA dan SMK tahap 1, lancar tidak ada kendala karena server kita berjalan dengan baik dan lancar," ujar Sukinda.
Usai tahap pendaftaran, kini SPMB tahun ajaran 2025/2026 memasuki tahap verifikasi data dan berkas calon murid yang sudah diupload.
"Hari ini terakhir proses verifikasi yang ada di sekolah, jadi melihat ada beberapa siswa yang masih dipending yang belum valid. Kita akan menghubungi anaknya apakah bisa melengkapi berkas tersebut. Kalau tidak bisa melengkapi, maka kita anggap ditolak karena tidak bisa melengkapi berkas," jelasnya.
Sementara untuk pengumuman kelulusan tahap 1 Jalur Afirmasi dan prestasi, akan diumumkan pada Selasa (17/6/2025) nanti.
"Setelah tahap verifikasi, kemudian direkap berdasarkan sistem dan orang tua bisa melihat realtime," ungkapnya.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)